Resmikan BNI Investor Daily Summit 2023, Presiden Optimistis dengan Ekonomi Indonesia

Presiden yakin nafas ekonomi Indonesia panjang.

Republika/Novita Intan
BNI Investor Daily 2023 dengan mengusung tema Sustainable Growth, Global Challenges yang diselenggarakan di Hutan Kota Plataran,Senayan Jakarta, Selasa (25/10/2023).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka BNI Investor Daily 2023 dengan mengusung tema 'Sustainable Growth, Global Challenges' yang diselenggarakan di Hutan Kota Plataran,Senayan Jakarta, Selasa (25/10/2023).

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi hadir dengan membawa beberapa pokok bahasan terkait dengan ekonomi diantaranya adalah tantangan yang hadir dari kondisi geopolitik, perubahan iklim global, konflik di belahan dunia yang dapat menjadi ancaman, baik dari sisi moneter maupun fiskal.

Untuk menjawab tantangan yang saat ini sedang dihadapi, BNI Investor Daily Summit 2023 hadir sebagai forum ekonomi untuk membedah tantangan dan mencari solusi di bidang ekonomi yang saat ini sedang dihadapi.

"Mulai dari para pengusaha, para investor, pengamat ekonomi, akademisi, generasi muda hadir secara langsung di acara BNI Investor Daily Summit 2023 ini sepakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Enggartiasto Lukita selaku Komisaris Utama B-Universe.

BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Joko Widodo didampingi oleh Komisaris Utama Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Penanggung Jawab Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Direktur Utama B-Universe Rio Abdurrachman, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyatakan untuk rencana ke depan, ekonomi Indonesia sebenarnya sudah jelas. Hal ini dilakukan dengan cara hilirisasi di berbagai bidang mulai dari pertanian, perkebunan hingga kelautan yang perlu dijaga implementasinya.

“Pada hari ini juga kita akan rapat bagaimana untuk men-trigger ekonomi dengan gerakan memberikan insentif, yang belum kita putuskan masih rapat sore hari ini, pemberian insentif pada dunia properti, dunia perumahan, menjaga nilai ekonomi kita," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga menambahkan bahwa ekonomi Indonesia masih memiliki nafas panjang untuk menghadapi tantangan ekonomi yang terjadi saat ini, melihat pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% dan depresiasi mata uang yang masih aman untuk di sektor riil.

Pertumbuhan pajak dari tahun lalu artinya ekonomi kita masih baik tapi kita perlu melihat kembali tantangan-tantangan yang terjadi saat ini. Pertumbuhan kredit juga masih tumbuh baik di angka 8.69% ditambah pendapatan dari pajak yang masih tumbuh sekitar 5.6% dari tahun lalu.

Selain menutup sambutan dengan pesan optimisme Presiden Joko Widodo juga menutup sambutan dengan sebuah pertanyaan berhadiah sepeda untuk diberikan kepada audience yang hadir di acara.

Forum ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 24 - 25 Oktober 2023, BNI Investor Daily Summit 2023 membawa sejumlah pokok bahasan penting terkait ekonomi Indonesia mulai dari tensi geopolitik, disrupsi kecerdasan buatan (AI), hingga transisi energi terbarukan. Hadirnya BNI Investor Daily Summit 2023 ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan serta peluang ekonomi Indonesia di masa depan.

Baca Juga


 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler