Sekjen Kemenag Prof Nizar Ali Ditunjuk Jadi Plt Rektor UIN Walisongo
Prof Imam Taufiq, rektor UIN Walisongo sebelumnya telah habis masa jabatannya.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, menunjuk Sekjen Kemenag Prof Nizar Ali menjadi Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Ihwal pergantian pucuk pimpinn UIN Walisongo ini tertuang dalam Surat Perintah Menag RI Nomor: Nomor 116244/B.II/3/2023.
Berdasarkan surat perintah ini, Menag telah mengamanahkan kepada Prof Nizar sebagai plt rektor UIN Walisongo. “Prof Nizar menggantikan Prof Imam Taufiq, rektor UIN Walisongo sebelumnya yang saat ini telah habis masa jabatannya,” ungkap Koordinator Humas UIN Walisongo, Asri Amananti Budiningtyas, Kamis (26/10/2023).
Terhitung mulai 23 Oktober 2023, lanjutnya, Prof Nizar telah mengemban amanah baru, selain jabatannya sebagai Sekjen Kemenag RI, juga melaksanakan tugas tambahan sebagai plt rektor UIN Walisongo Semarang, sampai ditetapkan dan dilantiknya pejabat yang difinitif.
Asri juga menyampaikan, sebelum menjadi sekjen Kemenag RI, Prof Nizar Ali menjabat Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh di Indonesia menjabat selama tiga tahun sampai 2020.
Saat pengukuhan tujuh guru besar di Riau (16/9) lalu, dalam pidatonya Prof Nizar menekankan para guru besar diharapkan membawa perubahan yang signifikan ke arah yang lebih maju, baik dibidang akademik maupun non akademik.
Hasil-hasil reseach yang dilakukan oleh guru besar juga harus bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang ada di masyarakat.
"Termasuk juga menginginkan guru besar bisa menjadi duta moderasi beragama yang senantiasa menggaungkan Islam rahmatal lil’alamin, Islam yang moderat,” jelas dia.
Sementara itu, masih kata Asri, Prof Imam Taufiq sebelumnya menjabat rektor UIN Walisongo Semarang periode 2019-2023. Dalam masa kepemimpinannya, Prof Imam membawa UIN Walisongo mendapatkan prestasi tertinggi sebagai Badan Publik Informatif dalam Anugrah Keterbukaan Informasi Publik di 2022 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).
UIN Walisongo juga meriah pengharaan tertinggi ketiga untuk kategori perguruan tinggi dan lembaga paling informatif kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Selain itu, UIN Walisongo juga menambah 15 guru besar diberbagai bidang keilmuan dan keagamaan, yang dapat memperkuat dan mengangkat reputasi akademik dan kualitas UIN Walisongo.
“Keberadaan Prof Nizar Ali sebagai plt rektor UIN Walisongo diharapkan bisa membawa UIN Walisongo sebagai kampus kemanusiaan dan peradaban,” ungkap Asri.