Kirab Pemilu dan Sosialisasi Lewat Film, KPU Kota Bandung Incar Pemilih Pemula
KPU Kota Bandung ingin meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung memulai Kirab Pemilu 2024 dengan kegiatan di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023). Dengan kirab ini, KPU Kota Bandung berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, termasuk kalangan muda atau pemilih pemula.
Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, mengatakan, pihaknya secara spesifik berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Di mana dari daftar pemilih tetap (DPT), yang total 1.872.381 orang, setengahnya merupakan pemilih pemula.
“Yang mau dikejar supaya menaikkan partisipasi pemula di pemilih milenial itu 53 persen dari total 1.872.381. Sekitar 900 ribu itu pemilih pemula ya, pemilih generasi Y dan generasi Z,” kata Suharti.
Kirab Pemilu 2024 di Kota Bandung akan digelar hingga 1 November 2023. KPU Kota Bandung sudah merancang sejumlah kegiatan untuk menyosialisasikan pemilu kepada para pemilih muda, seperti melalui pemutaran film bertajuk “Kejarlah Janji” dan KPU Goes to Campus, yang akan dimulai pada 28 Oktober 2023.
Menurut Suharti, KPU akan melakukan cara-cara sosialisasi atau edukasi lainnya yang dapat lebih mudah diterima generasi muda. “Kita harus melakukan edukasi dengan berbagai cara. Tentunya lebih entertainment, lebih edukatif, lebih mudah dipahami, dan lebih mudah diterima oleh generasi milenial. KPU, selain juga sosialisasi melalui media sosial, juga melalui website KPU, ataupun melalui media info pemilu,” katanya.
Saat menghadiri Kirab Pemilu 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Kirab Pemilu ini menjadi salah satu sarana sosialisasi dan edukasi pada masyarakat yang merupakan aktor utama dalam proses demokrasi.
Menurut Bambang, Kirab Pemilu menjadi agenda vital dan strategis dalam upaya meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 dengan bebas, merdeka, independen, serta bertanggung jawab.
“Kirab Pemilu bukan sekadar acara seremonial arak-arakan bendera. Namun, lebih dari itu, Kirab Pemilu digelar untuk membentuk sebuah kesadaran komunal bahwa Pemilu 2024 adalah hajat bersama dan hasilnya untuk dinikmati bersama lima tahun dari hari pencoblosan,” kata Bambang.
Bambang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila dalam pelaksanaan Kirab Pemilu ini menimbulkan masalah kepadatan lalu lintas. “Saya ucapkan permintaan maaf kepada warga Kota Bandung jika nanti dalam pelaksanaan selama tujuh hari dari sekarang lalu lintas bakal ramai dan mungkin berpotensi perjalanan sedikit terhambat. Semoga Kirab Pemilu 2024 membawa hawa kesejukan,” kata Bambang.