Sempat Hiatus, Stereocase Resmi Comeback dan Siapkan Album Mini
Save Me menjadi single pembuka untuk album mini Stereocase yang diluncurkan pada 2024
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jeda beberapa tahun dari dunia musik sebagai band, tidak membuat Stereocase kehilangan karismanya. Hal itu terbukti saat Stereocase kembali menampilkan lagu-lagunya secara live pada sesi media yang berlangsung di Kios Ojo Keos, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Dalam momen tersebut, Stereocase secara akustik melantunkan lagu hit "Bebas" dan "From Satellite". Untuk pertama kalinya, grup musik beranggotakan Fadli Rezasyah, Iqif, dan Richard Emanuel itu juga membawakan single berbahasa Inggris terbaru mereka yang berjudul "Save Me".
Dengan instrumen yang terbilang sederhana, masih menunjukkan penampilan Stereocase yang sangat berkelas. Fadli pada vokal, Iqif pada kibor, dan Richard pada gitar, masing-masing menunjukkan musikalitas yang tak luntur meski mereka telah hiatus sejak 2019.
Penampilan itu sekaligus menandai keputusan Stereocase untuk comeback dan kembali aktif sebagai band di belantika musik Indonesia. Sang vokalis, Fadli Rezasyah, merasa bersyukur karena bisa kembali berkarya bersama rekan-rekannya di Stereocase.
"Dengan banyak ups and downs yang dilalui Stereocase, sekarang kami mau melakukan apa yang ada di depan mata. Tidak melihat lagi ke belakang. Mau merilis album, gerak pelan-pelan. Tahun 2023 ini, momen yang pas untuk bisa berkarya," ujar Fadli.
Personel lain Stereocase, Iqif, menyampaikan bahwa momen perilisan album mini di tahun depan akan dirayakan dengan live performance showcase. Rencananya, pertunjukan itu digelar pada 19 Maret 2024 di IFI Jakarta, sekaligus merayakan 15th Anniversary Stereocase.
Menurut Iqif, kembalinya para personel Stereocase bersama setelah memiliki kesibukan masing-masing justru memberikan dampak positif. "Setelah ngumpul lagi, ketemu lagi, jadi lebih fresh. Ada perspektif baru dan influence masing-masing yang berbeda," kata Iqif.
Save Me dimaksudkan menjadi single....
"Save Me" dimaksudkan menjadi single pembuka untuk album mini Stereocase yang rencananya akan dirilis pada Maret 2024. Album mini itu diberi tajuk 2.3 (dibaca twenty three), memuat total lima lagu yang punya benang merah tema yang saling berhubungan.
Tajuk album 2.3 dipilih dengan alasan khusus. Menurut Stereocase, angka itu bisa dimaknai sebagai tahun 2023, ketika mereka mulai kembali berkarya. Bisa juga melambangkan sebuah proses pertumbuhan, beranjak dari angka dua menuju angka tiga.
Hal yang hendak disampaikan dari album itu adalah proses pendewasaan yang bertahap menuju sebuah penerimaan diri. Ini sekaligus jadi eksplorasi perjalanan, serta evolusi dari berbagai tantangan yang dihadapi menjadi sebuah proses pembelajaran kehidupan.
Saat ini, lagu "Save Me" sudah bisa disimak di kanal musik digital, yang akan disusul perilisan video musiknya. Setelah itu, empat tembang lain juga akan dirilis video musiknya setiap bulan secara berurutan, dengan tema saling berhubungan dan menjadi serangkaian video musik persembahan Stereocase.
Richard Emanuel, sang gitaris, berharap para penikmat musik bisa menerima karya-karya teranyar Stereocase. Menurut Richard, Stereocase tidak pernah membatasi karya lagunya hanya untuk generasi tertentu. "Enggak pernah mikir lagu ini buat Gen Z, millennials, atau baby boomers. Bikin karya aja dengan ide-ide baru. Mudah-mudahan kalian suka," tutur Richard.