Gerhana Bulan Sebagian Muncul 29 Oktober, Bisa Dilihat Jam Berapa dan di Mana?

Gerhana bulan sebagian terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar.

EPA-EFE/DARREN ENGLAND
Gerhana bulan sebagian (ilustrasi). Fenomena gerhana bulan sebagian diprediksi terjadi pada 29 Oktober 2023.
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang biasa terjadi. Pada Ahad (29/10/2023) diprediksi akan terjadi gerhana bulan sebagian.

Baca Juga


Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Gerhana bulan sebagian terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. 

Hal ini membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut. Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Gerhana bulan sebagian yang akan terjadi besok bisa diamati dari Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), durasi gerhana dari fase gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) adalah empat jam 28 menit 10 detik. 

Selain itu, durasi parsialitas, lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai (U1) hingga gerhana sebagian berakhir (U4) terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik.

Daerah yang dapat melihat gerhana...lanjutkan membaca>>

 

Adapun rincian daerah yang dapat melihat gerhana bulan sebagian, dilansir dari situs Kementerian Agama:

a. Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 02:34 WIB sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 03.53 WIB;

b. Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 03:34 WITA sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 04.53 WITA;

c. Maluku Utara dan sebagian besar Maluku dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 04:34 WIT sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 05.53 WIT;

d. Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 04.34.37 WIT sampai waktu Bulan terbenam di wilayah setempat.

Bisakah dilihat dengan mata telanjang?

Dilansir EarthSky, gerhana bulan aman untuk dilihat dengan mata telanjang.  Meskipun teropong dan teleskop tidak diperlukan untuk melihat gerhana bulan, tapi keduanya dapat meningkatkan pandangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler