Lagi, Program Desa energi Berdikari Pertamina Raih Prestasi

Melalui Desa Energi Berdikari, Pertamina dan masyarakat dukung transisi energi

Dok Pertamina
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari Pertamina mendapatkan penghargaan kategori lingkungan dalam ajang Republika Anugerah CSR 2023. Penghargaan diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Direktur Republika Nur Hasan Murtiaji kepasa Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi di Ballroom Hotel JS Luwansa (28/10).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari Pertamina mendapatkan penghargaan kategori lingkungan dalam ajang Republika Anugerah CSR 2023.


Penghargaan diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Direktur Republika Nur Hasan Murtiaji kepasa Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi di Ballroom Hotel JS Luwansa (28/10). 

Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi mengatakan program Desa Energi Berdikari Memberikan akses Energi Terbarukan sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi masyarakat yang semakin meningkat. Dalam pelaksanaannya, Pertamina berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, karena Pertamina percaya bahwa energi yang bersih dan mudah diakses akan membuka jalan bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian berkelanjutan. 

“Melalui Desa Energi Berdikari, Masyarakat bersama Pertamina mendukung transisi energi dan Net Zero Emission Pemerintah sekaligus menciptakan tercipta kemandirian energi dan ekonomi desa” ujar Brahmantya.

Hingga Oktober 2023, 76 program Desa Energi Berdikari telah berjalan dengan baik di seluruh Indonesia, dan berpotensi terus bertambah hingga akhir tahun 2023. 

Dari 76 program Desa Energi Berdikari  yang berjalan saat ini, terdapat 57 program yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 4 program dengan Micro Hydro yang memanfaatkan aliran air, 2 program menggunakan energi biodiesel yang dikonversi dari limbah rumah tangga, 12 program dengan gas methana dan biogas, serta 1 program untuk Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Matahari dan Angin.

Program Desa Energi Berdikari telah menghasilkan energi lebih dari 249 KWh per tahun dan 609 ribu M3 biogas per tahun. Serta berkontribusi mengurangi emisi karbon lebih dari 714 ribu ton CO2 ekuivalen per tahun. Kini, sebanyak 4.113 kepala rumah tangga telah menikmati manfaat program dan menciptakan multiplier effect hingga Rp 1,9 miliar per tahun. 

Penghargaan dari beberapa ajang bergengsi di level nasional mauapun internasional telah diberikan kepada program Desa Energi Berdikari seperti CSR Award, Anugerah CSR, Fortune Indonesia Change The world Award, hingga penghargaan Internasional seperti CSR Excellence Awards dan World Petroleum Council Excellence Awards.

Program Desa Energi berdikari Pertamina sejalan dengan SDG’s poin  7 yaitu energi bersih dan terjangkau, poin 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dan poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim serta target Pemerintah mencapai NZE di tahun 2060.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler