Superman Baru Dinilai Harus Perbaiki Kesalahan Versi Henry Cavill, Apa Itu?

Aktor David Corenswet akan menjadi Superman baru di film Superman: Legacy.

Warner Bros/DC
Superman versi Henry Cavill. Film Superman yang baru yang dibintangi David Corenswet dinilai harus memperbaiki kesalahan Superman versi Henry Cavill.
Rep: Santi Sopia Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Superman baru garapan sutradara James Gunn dari DC Universe diharapkan dapat memperbaiki kesalahan di versi sebelumnya. Aktor David Corenswet akan menjadi Superman baru (Clark Kent) dalam Superman: Legacy menggantikan Henry Cavill.

Baca Juga


Superman: Legacy dari DCU menjadi harapan baru bagi para penggemar. Masalah pada versi sebelumnya dilihat dari penggambaran karakter.

Penggambaran Henry Cavill untuk sosok Clark Kent dianggap tidak memiliki kepribadian pasti yang membedakannya dari Superman. Mengenakan kacamata sebagai penyamaran saja belum cukup sehingga perlu ada perbedaan yang lebih nyata dalam cara Clark Kent bertindak sebagai Superman.

Jadi Corenswet, aktor Superman berikutnya, harus mengambil inspirasi dari penggambaran Christopher Reeve, yang secara efektif menciptakan kontras dinamis antara kepribadian Clark Kent yang kaku dan pemalu dengan identitas heroik Superman. Meskipun penggambaran Henry Cavill tentang Superman sangat disukai, ada masalah Clark Kent yang dapat diperbaiki oleh Superman: Legacy yang dijadwalkan rilis 2025.

Meskipun Cavill tidak punya banyak waktu untuk mengungkap identitas rahasia Superman sebagai Clark Kent, ada sesuatu yang hilang dibandingkan dengan penggambaran reporter Daily Planet di masa lalu. Oleh karena itu, sekarang ada peluang bagi Corenswet untuk memperbaiki diri Clark Kent untuk DCU baru.

Pertama kali muncul di Man of Steel tahun 2013, Henry Cavill menjadi Superman DCEU hingga tahun 2022. Penampilan terakhirnya adalah cameo pascakredit di Black Adam. Sementara itu, Corenswet dalam DC Universe baru yang dipilih oleh James Gunn dan Peter Safran seharusnya punya karakter lebih kuat dari Clark Kent yang diperankan Cavill.

Dari keseluruhan penampilannya di DCEU, hampir tidak ada apa pun dalam penampilan Cavill yang membedakan Clark Kent dari alter ego pahlawan supernya. Meskipun bukan masalah yang paling signifikan, mengingat bagaimana film-film DCEU berfokus pada Superman, kepribadian yang pasti untuk Clark Kent sangat penting bagi karakter yang berusaha merahasiakan hidupnya sebagai Man of Steel dari sebagian besar masyarakat. Lagi pula, memakai kacamata saja sudah merupakan penyamaran yang sulit dipercaya.

Dikutip dari laman Screen Rant, Sabtu (4/11/223), hal yang benar-benar menjual persona Clark Kent, baik di komik asli maupun di film adalah betapa berbedanya peran Kal-El sebagai Clark Kent dibandingkan sebagai Superman. Clark Kent sengaja dibuat kaku, tampak linglung, dan lebih pemalu.

Dia praktis merupakan kebalikan dari apa yang orang pikirkan tentang Superman dengan kepercayaan diri dan kekuatan luar biasa. Inilah yang membantu Kal-El tetap anonim saat dia tidak aktif menyelamatkan dunia dari kekuatan gelap. Bukan hanya dari kacamatanya saja, meskipun tampaknya itulah satu-satunya perbedaan antara Superman dan Clark Kent versi Henry Cavill.

David Corenswet harus kembali pada penggambaran Christopher Reeve sebagai Superman dan Clark Kent untuk mendapatkan inspirasi. Ini termasuk Kent versi Brandon Routh di Superman Returns yang memerankan Superman dalam kontinuitas yang sama.

Kedua aktor tersebut memerankan Clark Kent dengan karakter gugup, terbata-bata dalam bicara dan bahkan membungkuk agar terlihat lebih pendek daripada Man of Steel yang lebih mengesankan. Hal ini tentu saja membantu menciptakan perbedaan yang dibutuhkan antara dua identitas dan dunia Kal-El. Intinya, Superman: Legacy yang akan dibintangi Corenswet harus mencoba yang terbaik untuk mewariskan inspirasi pada masa mendatang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler