Postecoglou Klaim Pochettino tak akan Dapat Penghormatan di Markas Tottenham

Pochettino pernah sangat dicintai di Tottenham.

EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou memperingatkan Mauricio Pochettino untuk tidak mengharapkan sambutan hangat di Stadion Tottenham saat duel melawan Chelsea pada akhir pekan nanti.

Baca Juga


Meski begitu, Postecoglou tetap menghormati dan memuji kinerja Pochettino ketika masih menjabat sebagai juru taktik the Lillywhites.

"Tidak diragukan lagi bahwa Pochettino memberikan pengaruh yang luar biasa pada klub ini. Bagi kami semua pelatih, itulah tujuan utama kami," kata Postecoglou kepada Football London dilansir Sportsmole, Sabtu (4/11/2023).

Pochettino akan membawa Chelsea bertamu ke markas Tottenham pada pekan 11 Liga Primer akhir tengah pekan nanti. Ini jadi pertemuan pertama pelatih asal Argentina melawan Tottenham sebagai manajer oposisi sejak pemecatannya dari London Utara 2019 silam.

Meski begitu, Postecoglou mengatakan Pochettino tidak akan mendapat guard of honour dari pemain the Lillywhites.

"Dia tidak akan mendapatkan guard of honour atau apa pun karena kami ingin memenangkan pertandingan dan dia tidak mengharapkan itu, tapi akan ada rasa hormat padanya," sambung juru taktik berpaspor Australia itu. 

Selama periode lima tahun yang dirayakan di kursi panas Lilywhites, Pochettino membawa transformasi klub menjadi penantang gelar dan pesaing reguler Liga Champions, yang berpuncak pada finis sebagai runner-up di kompetisi papan atas Eropa 2018/2019.

Sayang Pochettino gagal mengakhiri kekeringan trofi yang berkepanjangan di Tottenham, dan hanya beberapa bulan setelah membawa klub tersebut menjadi finalis Liga Champions, ia kehilangan pekerjaannya di tengah performa buruknya.

Setelah meninggalkan Spurs dengan rekor 159 kemenangan dalam 293 pertandingan, tugas singkat di Paris Saint-Germain menyusul Pochettino yang menangani Les Parisiens dari Januari 2021 hingga Mei 2022 dengan memenangkan gelar Ligue 1 pada musim 2021/2022.

Di sisi lain, kinerja Postecoglou bareng Tottenham mendapat apresiasi setelah mampu mengumpulkan 26 poin dari 10 partai yang telah dimainkan di kompetisi Liga Primer musim ini.

Itu sekaligus membuat Postecoglou mencatatkan rekor klub sebagai manajer Spurs yang mengumpulkan poin terbanyak dari 10 laga, dan sebagai hasilnya, Tottenham unggul dua poin atas Manchester City dan Arsenal di puncak klasemen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler