Grab Holdings: Kami Dukung Gencatan Senjata
Grab Holding menegaskan tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apapun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan istri salah satu founder Grab Holdings menggegerkan dunia maya. Unggahan yang viral sejak Sabtu (4/11/2023) itu mengungkapkan isi hati Chloe Tong tentang Israel.
Menanggapi hal itu, Chloe sendiri telah mengunggah klarifikasi yang mengatakan postingan tersebut ia unggah sebelum ia memahami persoalan sebenarnya tentang Israel dan Palestina. Ia pun merasa berduka dengan kondisi yang ada di wilayah konflik tersebut.
Sementara itu, Grab Holdings juga segera mengunggah pernyataan terkait postingan Chloe. "Grab teguh dengan pendirian pro kemanusiaan dan berharap segera terjadi perdamaian dan gencata senjata antara kedua pihak," tulis pernyataan Grab Holdings yang diunggah di Twitter, dikutip Senin (6/11/2023).
Grab menegaskan tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apa pun. Dan sebagai partisipan dari United Nations Global Compact (UNGC), Grab mendukung asas prinsipil UNGC yang menghormati perlindungan hak asasi manusia.
Akun Twitter Grab Holdings menutup komentar. Sementara, akun Twitter Grab Indonesia dipenuhi ungkapan kekecewaan pengguna.
Grab Indonesia sendiri telah mengumumkan donasi sebesar Rp 3,5 miliar untuk membantu korban konflik yng ada di Gaza. Bantuan tersebut disalurkan melalui Benibaik.com, platform crowdfunding independen.
"Kami berharap ini dapat meringankan penderitaan korban konflik di Gaza," kata Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.