WhatsApp Perkenalkan Fitur Privasi Baru, Begini Cara Kerjanya

Pengguna bisa menyembunyikan alamat IP saat panggilan WhatsApp.

EPA-EFE/IAN LANGSDON
WhatsApp telah meluncurkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna menyembunyikan alamat IP mereka saat melakukan panggilan melalui aplikasi perpesanan terenkripsi.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— WhatsApp telah meluncurkan fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna menyembunyikan alamat IP mereka saat melakukan panggilan melalui aplikasi perpesanan terenkripsi. 

Baca Juga


Sebelumnya, panggilan one-to-one di WhatsApp dibuat sebagai koneksi peer-to-peer langsung antar pengguna. Meskipun metode ini memastikan kualitas suara yang optimal, ini juga berarti bahwa perangkat yang terhubung harus saling mengekspos alamat IP mereka. 

Dilansir Gizmochina, Jumat (10/11/2023), untuk mengatasi masalah privasi ini, WhatsApp telah menerapkan pendekatan baru yang merutekan semua panggilan melalui servernya, sehingga secara efektif menyembunyikan alamat IP pengguna dan mengaburkan lokasi mereka. 

Meskipun ada proses penyampaian ini, semua panggilan tetap terenkripsi secara end-to-end, memastikan bahwa tidak ada seorang pun, termasuk WhatsApp sendiri, yang dapat menguping percakapan tersebut. 

WhatsApp mengakui bahwa penggunaan pengaturan privasi relai panggilan mungkin sedikit mengurangi kualitas panggilan. Namun jika privasi adalah prioritas, pengguna dapat mengaktifkan fitur tersebut dengan mengikuti langkah-langkah: 

Pertama, perbarui ke WhatsApp versi terbaru. 

Kedua, buka WhatsApp versi terbaru. 

Ketiga, buka WhatsApp dan ketuk Pengaturan. Keempat, pilih Privasi. 

Kelima, ketuk Lanjutan. Keenam, aktifkan sakelar di sebelah Lindungi alamat IP dalam panggilan. 

Penting untuk dicatat bahwa panggilan grup di WhatsApp secara otomatis diteruskan melalui server perusahaan secara default, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengaktifkan pengaturan ini khusus percakapan grup. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler