Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, TKN tak Mau Jemawa Satu Putaran

Waketum Gerindra Habiburokhman sangat senang jika Bobby gabung ke TKN.

Republika/Prayogi
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Rep: Febryan A Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto, bersyukur elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dibanding dua pasangan capres-cawapres lainnya berdasarkan hasil survei terbaru Populi Center.

Namun, Airlangga tak jemawa soal kemungkinan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Dia menyebut, TKN akan terus bekerja keras meningkatkan dukungan masyarakat hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Kita tentu bersyukur berbagai data arahnya positif, tapi kita kerja aja," kata Airlangga ketika ditanya apakah dirinya optimistis bakal menang satu putaran, usai rapat Dewan Pengarah TKN di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023).

"Tadi (dalam rapat), kita dengan partai-partai sepakat harus kerja keras," kata ketua umum DPP Partai Golkar itu menambahkan.

Dalam rapat perdana Dewan Pengarah TKN, ada sejumlah topik yang dibahas. Salah duanya adalah menyamakan persepsi pengurus partai politik pendukung dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota dan mengatur media sosial yang dimiliki semua partai agar bergerak seirama menyosialisasikan Prabowo-Gibran.

Survei nasional Populi Center yang digelar Populi Center pada 29 Oktober–5 November 2023 mendapati elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di angka 43,1 persen.

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 23 persen. Urutan terakhir adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan raihan 22,3 persen.

"Kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking satu dan ranking dua," kata peneliti Populi Center Hartanto Rosojati saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023) siang.

TKN ajak Bobby gabung...

Baca Juga


Wakil Komandan Hukum dan Advokasi pada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mempersilakan menantu Presiden Jokowi, yaitu Bobby Nasution untuk masuk bergabung ke TKN. Hal itu disampaikan usai Bobby mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.

"Ya boleh aja kalau (Bobby) masuk, itu sangat terbuka. Kita senang kalau beliau berkenan masuk," kata Habiburokhman kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Kendati begitu, Habiburokhman mengaku, belum mengetahui apakah Bobby benar ingin menjadi bagian TKN atau tidak. Apalagi, Bobby kini masih menjabat sebagai wali kota Medan. Sehingga jika aktif di TKN maka harus mundur sebagai kepala daerah.

Bergabung ataupun tidak, kata dia, Bobby tetap akan memberikan penguatan bagi upaya pemenangan Prabowo-Gibran di Sumatra Utara, bahkan di seluruh Pulau Sumatera. "Sumatera itu goyang," kata waketum DPP Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Bobby Nasution menyatakan bahwa dirinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sikap politik tersebut membuat dirinya dipanggil menghadap ke kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin (6/11/2023).

PDIP meminta Bobby mundur dari partai apabila tetap ingin mendukung Prabowo-Gibran. Alih-alih mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Bobby justru membawa organisasi yang ia pimpin, Barisan Pengusaha Pejuang, mendukung Prabowo-Gibran.

"Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan (dukungan kepada) Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi Pak Prabowo, kalau bahasa anak Medan-nya 'mudah-mudahan aman ini barang', Pak," ujar Bobby dalam acara deklarasi yang turut dihadiri Prabowo itu di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

---

Febryan A

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler