Ancol Teken Komitmen Kurangi Sampah Plastik Lewat Program Dauri
Salah satu komitmen yang dibuat adalah memperbanyak tong sampah pilah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasional Taman Impian Jaya Ancol Eddy Prastiyo meneken komitmen kerja sama mengurangi sampah plastik lewat program Daur Untuk Negeri (Dauri).
Salah satu komitmen yang dibuat adalah memperbanyak tong sampah pilah yang sudah memisah antara sampah dari bahan plastik seperti kemasan minuman dan lain-lain dengan jenis sampah organik dan nonorganik.
"Tong sampah pilah yang eksis saat ini juga akan ditambah. Data terakhir tong pilah yang 120 liter, kurang lebih ada 1.000 tersebar di Ancol dari area pantai hingga ke dalam-dalamnya juga ada," kata Eddy dalam sesi diskusi lingkungan keberlanjutan di tempat wisata bersama wartawan Jakarta Utara, Jumat (10/11/2023).
Eddy mengatakan tong sampah Ancol tanpa lubang pilah, berwarna biru, dan sudah usang, pelan-pelan akan digantikan seluruhnya agar memudahkan pengunjung memisahkan tempat pembuangan sampah plastiknya secara mandiri.
Kedua, manajemen Taman Impian Jaya Ancol juga akan menerapkan standardisasi pengumpulan sampah dari tong sampah pilah.
Eddy berharap ke depan akan semakin banyak pihak yang bisa terlibat dalam pengumpulan sampah tersebut agar proses pemisahan sampah plastik dari sumber bisa dilanjutkan dengan pengangkutan dari tong sampah.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol juga memperhatikan proses pengangkutan dari tong sampah yang berpotensi membuat sampah plastik kembali tercampur dengan sampah lainnya yang sudah dipilah.
Terakhir, harapan tindak lanjut dari aktivitas daur ulang khususnya dari minuman kemasan adalah pelibatan peserta didik Sekolah Rakyat Ancol dalam kampanye lingkungan.
Salah satunya dengan menjadikan SRA setingkat SMP binaan Taman Impian Jaya Ancol itu menjadi ruang pameran produk-produk daur ulang sampah plastik bekas yang dilakukan.