Trump Sebut Biden Semakin tak Kompeten, Bawa Dunia ke Perang Dunia III

Presiden AS Joe Biden dapat membawa dunia ke Perang Dunia III dengan konflik nuklir

EPA-EFE/ADAM DAVIS
Jelang masa pemilu AS tahun depan, serangan antar calon Presiden AS, serangan sesama kandidat. Menurut Trump yang juga kandidat dari Partai Republik, Joe Biden sudah tak lagi kompeten sebagai Presiden
Rep: Amri Amrullah Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jelang masa pemilu AS tahun depan, serangan antar calon Presiden AS, serangan sesama kandidat. Menurut Trump yang juga kandidat dari Partai Republik, Joe Biden sudah tak lagi kompeten sebagai Presiden AS, karena tatanan dunia semakin berantakan.


Trump memprediksi, Presiden AS Joe Biden dapat membawa dunia ke Perang Dunia III dengan konflik nuklir atas tindakannya. "Ancaman terpenting bagi dunia saat ini bukanlah pemanasan global, tetapi 'nuklir'," kata mantan presiden Donald Trump.

Ini ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan perusahaan TV Spanyol, Univision, politisi tersebut mengatakan bahwa "seluruh dunia berantakan", sementara pada masa pemerintahannya, AS "tidak memiliki masalah" dan tidak ada perang.

"Kami melakukan beberapa pekerjaan dan sekarang semuanya mengerikan. Anda akan berakhir dengan perang dunia. Kita memiliki pemimpin Amerika Serikat yang tidak kompeten," ujar Trump.

Menurut Trump, Biden susah hanya untuk berjalan. "Dia tidak bisa, dia tidak bisa turun dari panggung. Dia tidak bisa menemukan tangga. Dia tidak bisa menggabungkan dua kalimat. Dia tidak bisa bicara," katanya.

"Dan orang ini berurusan dengan Putin dan Presiden Xi dan semua orang, tidak akan menyukai AS," kata Trump.

Menurut sang politisi, ancaman terbesar bagi AS dan dunia adalah "senjata nuklir". Pada saat yang sama, Biden "bahkan tidak tahu apa itu senjata nuklir sebagai kepala negosiator kami." "Anda bisa berakhir dalam Perang Dunia III... "

"Ketika saya mendengar orang-orang ini berbicara tentang lingkungan, dalam jangka waktu 300 tahun, lautan akan naik 1/100 inci. Dan ini adalah ancaman. Ini bukan ancaman. Ancamannya bukan pemanasan global. Ancamannya adalah pemanasan nuklir," tambah mantan presiden itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler