Murid-Murid Valentino Rossi Mulai Protes dengan Kondisi Tim

Marini menilai balapan berlangsung sangat sulit baginya.

EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi dan Luca Marini menyoroti masalah teknis pada motor yang membuat mereka tampil kurang maksimal pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan lalu.

Baca Juga


Bezzecchi finis di P6 setelah disalip oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada lap terakhir, sementara Marini berada di penghujung 10 besar pada balapan tersebut.

“Bukan balapan yang fantastis tapi juga tidak buruk. Saya memulai dengan sangat baik, lap pertama saya berada di P4. Saya mencoba untuk tetap bersama Pecco (Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo) dan Jorge (Martin, Prima Pramac), tapi saya tidak bisa mengimbangi kecepatan mereka,” ungkap Bezzecchi dalam keterangan resmi tim VR46, Senin (13/11/2023). 

“Saya kehilangan mereka lalu saya mencoba menekan, tetapi Fabio (Quartararo) menyelesaikannya dengan sangat kuat. Secara keseluruhan bagus, meskipun saya berharap lebih baik,” ujarnya menambahkan.

Sementara, Marini menilai balapan berlangsung sangat sulit baginya. Ia mengungkapkan telah mencoba memberikan segala upaya untuk lebih cepat lagi di momen kritis, namun motor tidak berakselerasi terlalu baik.

“Akselerasinya lumayan, lalu saya pasang gigi dua, motor mulai melaju dan saat ban menyentuh tanah saya kehilangan bagian depan. Saya harus menutup throttle di Tikungan 1 dan saya kehilangan banyak posisi,” ungkap Marini.

“Saya mengalami banyak kesulitan di slipstream. Saya mulai mengalami masalah dengan ban depan dan kemudian ban belakang bermasalah. Sangat disayangkan,” kata adik dari legenda MotoGP Valentino Rossi tersebut.

Di sisi lain, Manajer Tim VR46 Pablo Nieto tak menampik meskipun sepanjang akhir pekan berlangsung solid dengan kedua pembalap masuk ke daftar 10 besar, masih ada beberapa hal yang patut untuk dievaluasi agar bisa tampil lebih kompetitif di dua balapan selanjutnya.

“Secara keseluruhan, akhir pekan yang sangat solid dengan posisi selalu di top 10. Ada sesuatu yang hilang untuk benar-benar tampil kompetitif dan mampu bersaing untuk posisi teratas, namun kami tidak kehilangan terlalu banyak,” kata Nieto.

“Sensasi luar biasa untuk menghadapi akhir pekan depan di Qatar dan kemudian balapan terakhir di Valencia,” ujarnya menambahkan.

Setelah Malaysia, MotoGP akan segera mengakhiri musim 2023 dengan dua balapan terakhir di Qatar pada akhir pekan ini, serta di Valencia pada akhir pekan berikutnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler