Universitas BSI Solo Siap Hadirkan Seminar Pemuda Digital Pemanfaatan AI

Seminar mengajak generasi muda majukan negara Indonesia dengan inovasi teknologi AI.

Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo akan mengadakan Seminar Pemuda Digital dengan mengangkat isu Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo akan mengadakan Seminar Pemuda Digital dengan mengangkat isu Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Dalam Dunia Pendidikan. Seminar ini akan digelar di Hotel Harris Surakarta, pada Senin, 20 November 2023 mendatang. 

Baca Juga


Ahmad Fauzi selaku Marketing and Communication (Marcom) Universitas BSI Solo mengatakan bahwa seminar ini akan menjadi platform bagi para guru dan siswa SMA/SMK sederajat serta masyarakat umum, untuk mendalami konsep dan aplikasi AI dalam dunia pendidikan. 

“Seminar pemuda digital ini akan menghadirkan dua narasumber, yakni Noel Silalahi yang merupakan Peneliti Center for Digital Society Ilmu Komunikasi UGM serta Sindy Novela yang merupakan Puteri Indonesia Jambi 2023 sekaligus mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas BSI,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023). 

Selain itu, seminar ini lanjutnya juga bertujuan untuk mengajak generasi muda agar dapat memajukan negara Indonesia dengan inovasi teknologi AI dengan diimplementasikan melalui dunia pendidikan. 

“Untuk dapat mengikuti acara ini, calon peserta dapat menginvestasikan uang senilai Rp 200 ribu dengan keuntungan yang diraih seperti, seminar kit, snack and lunch, souvenir, sertifikat hingga beasiswa pendidikan,“ ujarnya. 

Disisi lain, Naba Aji Notoseputro selaku Co-Founder BSI mengatakan Seminar Pemuda Digital ini digelar dalam konteks agar pemuda dapat berperan dalam era teknologi digital ini dengan memanfaatkan AI. 

“Sebagai generasi muda dan juga menyandang gelar agent of change, pemuda tidak hanya berperan sebagai pengguna saja melainkan bisa sebagai creator (pembuat) dan juga sebagai inovator. Pemuda-pemudi Indonesia harus mampu menyikapi dan juga mengantisipasi dampak gempuran AI,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler