Ikuti OIC Halal Expo, Stan Unair Pikat Pengusaha Farmasi

Perusahaan farmasi Eropa yang datang terkejut RI sudah bisa produksi vaksin halal.

Dok. Unair
Universitas Airlangga (Unair) selalu memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran sehingga diakui dunia pendidikan internasional.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu peserta kehormatan untuk membuka stan produk inovasi pada gelaran 10th OIC Halal Expo 2023 yang berlangsung di Istanbul, Tukri pada 23-26 November 2023.

Baca Juga


Produk inovasi Unair sudah mendapatkan sertifikat halal seperti INAVAC (produk vaksin halal pertama buatan dalam negeri) serta produk teaching factory.

Ketua Pusat Halal Universitas Airlangga Dr. Apt. Abdul Rahem, M.Kes., mengaku mendapat pertanyaan dari para peserta dari berbagai negara dengan bahasa Inggris atau Arab. Seusai acara, Abdul Rahem menjelaskan ketertarikan beberapa pengusaha famasi terkait produk Unair.

"Alhamdulillah saya menerima tamu yang ternyata direktur perusahaan farmasi dari beberapa negara, seperti Suriah, Uni Emirat Arab (UEA), dan Maroko. Mereka bertanya dengan antusias dan detil. Bahkan tamu dari UEA minta dengan segera dikirimkan katalog seluruh produk inovasi Unair," kata Abdul Rahem melalui keterangan tulis di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).

Lain lagi dengan dua orang tamu dari Maroko. Kata Abdul Rahem, mereka tertarik dengan glucosamin. Para tamu dari negeri di Afrika utara itu bertanya sangat runut dan terperinci terkait cara penggunaannya. "Setelah berdiskusi panjang rupanya mereka direktur komersial salah satu usaha farmasi di Maroko," kata Rahem.

Rahem juga menceritakan, ada salah satu importir produk farmasi dari Eropa yang terkejut ketika Indonesia dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia telah mampu memproduksi vaksin halal melalui Unair. Mereka berminat berkunjung ke Unair untuk berkolaborasi lebih lanjut.

"Gayung bersambut, KJRI Istanbul pun siap memfasilitasi," kata Abdul Rahem.

Kegiatan 10th OIC Halal Expo 2023 yang diselenggarakan oleh negara-negara OKI merupakan agenda yang dilaksanakan secara simultan dengan 10th World Halal Summit dan pada tahun 2023 mengambil tema "A Gateway to Global Halal Economy: Unveiling the Potentials". Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan Turki, Prof. Dr. Ömer Bolat, dan dihadiri oleh beberapa pejabat, seperti Yousef H. Alkhalawi Sekretaris Jenderal Kamar Dagang, Industri dan Pertanian OKI, serta Emre Ete, wakil presiden World Halal Summit.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler