Kesaksian Sandera dan Tahanan Setelah Dibebaskan Hamas-Israel

Hamas setuju membebaskan 50 sandera, sementara Israel melepas 150 tahanan.

EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Warga Palestina yang menjadi sandera Israel merayakan kebebasannya bersama warga yang menunggu mereka, setelah meninggalkan penjara militer Isareli Ofer, di kota Beitonia dekat Ramallah, Tepi Barat, Jumat (24/11/2023).
Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Senin (27/11) diprediksi jadi hari keempat pertukaran hari terakhir gencatan senjata. Dalam kesepakatan, Hamas setuju membebaskan 50 sandera Israel, sementara Israel melepas 150 tahanan Palestina. Jajaran mediator yang dipimpin AS, Mesir, dan Qatar sedang mengupayakan perpanjangan gencatan senjata.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Banyak yang Ragukan Dalih Kapolrestabes soal Korban Anggota Gangster, Ini Kesaksian Mereka

AC Milan Susah Payah Pertahankan Kemenangan Atas Slovan Bratislava

De Ketelaere Jadi Bintang Atalanta Saat Gasak Young Boys 6-1 di Liga Champions

LPSK Angkat Bicara Soal Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Balas Hasto, Maruarar Sirait Gelar Sayembara Cari Keberadaan Harun Masiku

Hakim: Putusan Praperadilan Bukan Akhir dari Segala-galanya Terhadap Tom Lembong

Biden: Hizbullah-Lebanon Sepakati Gencatan Senjata

Boycott of Israeli Products Considered Effective in Defeating Global Neocolonialism

Erick Thohir Bersyukur Timnas Putri Lolos ke Semifinal Piala AFF Wanita 2024

Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 November 2024 untuk Daerah Bekasi dan Sekitarnya, Cuaca Hujan di Karawang