Wangi Jasad Syuhada Palestina dan Bau Busuk Jasad Tentara Israel, Ini Penjelasannya

Banyak tanda keagungan Allah yang diperlihatkan di Palestina.

AP Photo/Mohammed Dahman
Warga Palestina mendoakan jenazah korban pemboman Israel yang dibawa dari Rumah Sakit Shifa sebelum menguburkannya di kuburan massal di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (22/11/2023).
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak tanda keagungan Allah yang diperlihatkan dalam pertempuran antara mujahiddin Palestina dengan tentara zionis Israel. Salah satu yang menjadi sorotan adalah wanginya jasad-jasad warga dan pejuang Palestina yang gugur sebagai syuhada.

Pada sisi lain, dalam sebuah video yang beredar, petugas jenazah para tentara Israel menyaksikan jasad-jasad tentara zionis itu memunculkan bau yang sangat busuk.

Baca Juga



Itulah tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada roh dan jasad para syuhada dan orang-orang beriman. Dan itu juga tanda kekuasaan Allah SWT yang memberikan kehinaan kepada roh dan jasad orang-orang yang ingkar dan berbuat kerusakan di bumi.

Di dalam sebuah hadis riwayat imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

   كل كلم يكلمه المسلم في سبيل الله يكون يوم القيامة كهيئتها إذ طعنت تفجر دما اللون لون الدم والعرف عرف المسك   

“Setiap luka yang didapatkan seorang Muslim di jalan Allah, maka pada Hari Kiamat keadaannya seperti saat luka tersebut terjadi. Warnanya warna darah dan harumnya sewangi misik,” (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah menukil beberapa hadits yang diriwayatkan dari Al Barra. Di mana dalam petikan hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan tentang bagaimana malaikat menyambut roh orang-orang beriman. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dan menyambut roh mukim yang keluar dengan lembutnya.

Dan turunlah para malaikat...

وتنزل ملائكة من الجنة ، بيض الوجوه كأن وجوههم الشمس ، معهم أكفان الجنة ، وحنوط من حنوطها ، فيجلسون منه مد البصر ، فإذا قبضها الملك لم يدعوها في يده طرفة عين ، قال: فذلك قوله تعالى: توفته رسلنا وهم لا يفرطون ، الأنعام ٦١).

Artinya: “…dan turunlah para malaikat dari surga yang putih bersinar wajah-wajahnya, wajah mereka bagaikan matahari. Mereka membawa kain kafan dari surga serta wewangiannya. Para malaikat itu duduk di depannya sejauh pendangan. Maka ketika dicabut rohnya oleh malaikat maut, ia tidak akan menyiakannya sekejap pun. Beliau membaca firman Allah: Demikianlah firman Allah ta'ala, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya (Alquran surat Al An’am ayat 61). (Lihat kitab At Tadzkirah karya Imam Qurthubi, penerbit Maktabah Darul Minhaj, halaman 360) dalam pembahasan tentang hadits Al Barra)

Roh orang mukmin itu keluar dengan bau yang sangat wangi. Lalu para malaikat membawanya ke langit. Roh orang beriman itu pun disaksikan oleh malaikat-malaikat lainnya.

قال : فتخرج نفسه كأطيب ريح وجدت ، فتعرج به الملائكة فلا يأتون على جند فيما بين السماء والأرض إلا قالوا: ما هذه الروح ؟ فيقال : فلان، بأحسن أسمائه حتى ينتهوا به أبواب السماء الدنيا ، يفتح له ، ويشيعه من كل سماء مقربوها حتى ينتهى بها إلى السماء السابعة ، فيقال: اكتبوا كتابه في عليين: وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا عِلِّيُّوۡنَؕ ، كِتٰبٌ مَّرۡقُوۡمٌ ، يَّشۡهَدُهُ الۡمُقَرَّبُوۡنَؕ ، المطففين ١٩-٢١).

Artinya : ..nabi berkata: maka keluarlah rohnya seperti harum terwangi yang ditemukan, kemudian para malaikat membawanya naik, maka tidaklah melewati para malaikat yang berdiri di antara langit dan bumi, mereka bertanya: roh siapa ini? Dijawab: Fulan dengan kebaikan namanya, sehingga  sampai ia ke langit ketujuh. Maka Allah berfirman: catatlah kitabnya pada illiyyin : “Tahukah engaku apakah illiyyin itu? Yaitu kitab yang bertulis, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah. (Alquran surat Muthaffifin ayat 19-21). (At Tadzkirah, halaman 360).

Dalam riwayat yang berbeda, dijelaskan tentang keadaan roh orang yang ingkar. Mereka berbau sangat busuk dan para penghuni langit pun mencela roh itu.

مسلم. عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : إذا خرجت روح العبد المؤمن تلقاها ملكان يصعدان بها، قال حماد: فذكر من طيب ريحها، وذكر المسك، قال: ويقول أهل السماء: روح طيبة جاءت من قبل الأرض صلى الله عليك وعلى جسد كنت تعمرينه، فينطلق به إلى ربه، ثم يقول: انطلقوا به إلى آخر الأجل، وأن الكافر إذا خرجت روحه قال حماد: وذكر من نتنها، وذكر لعنا، ويقول أهل السماء: روح خبيثة جاءت من قبل الأرض، قال : فيقال انطلقوا به إلى آخر الأجل، قال أبو هريرة: فرد رسول الله ﷺ ريطة كانت عليه على أنفه هكذا.

Artinya: Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu. Dia berkata: Ketika keluar roh seorang hamba mukmin, dua malaikat menjumpai mukmin tersebut, dan dua malaikat itu naik ke langit bersama roh mukmin itu. Hammad berkata: disebutkan baiknya wangi roh mukmin, disebutkan roh mukmin wanginya seperti kasturi. Para penduduk langit berkata: roh yang baik telah datang dari bumi, sholawat atas kamu dan atas jasad yang telah engkau tempati. Kemudian roh itu di bawa kepada Allah, kemudian Allah berkata: bawa pergi dia sampai tempat paling akhir (Sidratul Muntaha)

Dan sesungguhnya orang kafir apabila rohnya telah keluar daripadanya. Hammad berkata: ia menyebutkan baunya yang busuk dan cercaan yang ditujukan kepadanya, lalu para penghuni langit berkata: Telah datang satu roh yang buruk dari bumi. Ia berkata: lalu dikatakan: bawalah ia hingga sampai ke tempat yang paling akhir (yakni sijiin) Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan kain tipis yang ada padanya pada hidung beliau seperti ini (menggambarkan baunya roh orang kafir). (Hadits Riwayat Muslim)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler