Datang dari Tangerang, Satu Keluarga Dukung Argentina U-17 di Semifinal Piala Dunia U-17

Satu keluarga ini datang kompak dengan menggunakan jersey Argentina.

Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas U17 Argentina mengikuti latihan jelang laga Semifinal Piala Dunia U17 di Lapangan Sriwaru, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023). Tim Argentina saat ini menjadi unggulan usai mengandaskan juara sebelumnya Brazil. Argentina nanti akan bertemu dengan Jerman pada Semifinal esok.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penasaran dengan pertandingan sepak bola level dunia, satu keluarga sengaja datang dari Tangerang ke Solo khusus untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 2023. Matius (46 tahun) datang bersama istri, Venny (41) dan anaknya, Tesla (6) di pertandingan semifinal Argentina U-17 melawa Jerman U-17, Selasa (28/11/2023), di Stadion Manahan, Solo. 

Baca Juga


Satu keluarga ini datang kompak dengan menggunakan jersey Argentina. Mereka bukan pendukung Argentina sejati, tapi karena pemain terkenal yang mereka tahu adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, makanya mereka menggunakan atribut Argentina. Bahkan outfit yang digunakan mereka sengaja disiapkan. Pasalnya, Portugal, timnas Ronaldo absen di Piala Dunia U-17.

"Karena kebetulan ada Argentina, yang timnya Messi, ya maka kami dukung. Ini pertama kali kami (sekeluarga) menonton pertandingan sepak bola secara langsung di stadion. Biasanya cuma nonton di televisi saja," ujar Matius, Selasa (28/11/2023).

Ia mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Tangerang khusus untuk nonton semifinal Piala Dunia U-27. "Karena pengen tahu Piala Dunia itu seperti apa sih. Soalnya, Indonesia juga belum pernah menyelenggarakan Piala Dunia ini kan, jadi ini momen penting," katanya. 

Tesla sang anak pun mengaku sangat suka sepakbola, meskipun masih main-main saja, belum serius. Tapi, dia mengaku sangat antusias mau nonton. "Iya mau lihat. Ya pengen juga main bola masuk sekolah sepak bola, karena lihatnya seru," kata dia. 

Ya, Matius memang sengaja mengejar pertandingan di Solo ini untuk memperlihatkan kepada sang anak, bahwa mereka yang berlaga adalah para pemain dunia yang sedang bermain di Indonesia, meskipun pemain muda. 

"Ya mau kasih lihat ke anak juga. Saya sendiri juga penasaran dengan stadion Manahan. Karena ini benar-benar baru pertama kali ke Manahan, lalu pertama kali juga lihat pertandingan bola di stadion," kata Matias menambahkan. 

 

Sebelumnya, ia ingin menonton di Jakarta International Stadium namun gagal terlaksana lantaran anaknya sakit. Jadi satu-satunya yang tersisa adalah mengejar ke Solo untik pertandingan semifinal dan partai puncak. Ia tak mau melewatkan kesempatan itu karena ini menjadi kesempatan langka bagi Indonesia untuk menggelar pertandingan level dunia.

"Karena kan kita enggak tahu kapan lagi Piala Dunia main lagi di sini (Indonesia)," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler