Raih Anugerah Syariah Republika 2023, Dompet Dhuafa Berharap Bisa Menginspirasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Filantropi dengan Akuntabilitas Terbaik dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2023 di Jakarta, Kamis (30/11/2023) malam. Piala penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki. 

Direktur Komunikasi, Teknologi, dan Tata Kelola Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra berharap, penghargaan yang didapatkan Dompet Dhuafa kali ini bisa menginsporasi lembaga kemanusiannya lainnya. 

"Mudah-mudahan ini juga biaa menginspirasi banyak lembaga-lembaga non-profit seperti Dompet Dhuafa agar meningkatkan akuntabilitasnya," ujar Putra saat ditemui usai menerima penghargaan. 

Dompet Dhuafa sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari acara Anugerah Syariah Republika. Menurut Putra, penghargaan yang diterima kali ini akan semakin memicu Dompet Dhuafa untuk menjadi lebih baik lagi. 

"Alhamdulillah ini kesekian kali Dompet Dhuafa dapat ASR dan tahun ini kita mendapatkan anugerah untuk lembaga filantropi dengan akuntabilitas terbaik. Ini Memacu kami dan ini bukan tujuan akhir kita," ucap Putra. 

Dia menjelaskan, sejak awal berdiri, akuntabilitas dan transparansi memang terus disuarakan oleh Dompet Dhuafa. Menurut dia, bentuk pertanggungjawaban Dompet Dhuafa sudah sering disampaikan melalui koran Harian Umum Republika, baik dari sisi penggalangan maupun penyaluran. "Mudah-mudahan ini menambah semangat kami untuk menerapkan Governance, Risk, dan Compliance yang lebih baik lagi bagi lembaga dompet Dhuafa," kata Putra. 

Acara ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi para pelaku industri keuangan syariah dan lembaga terkait di Indonesia. Dia pun mengapresiasi acara yang diselenggarakan Republika setiap tahun ini.

"Alhamdulillah sudah tujuh tahun ini Republika konsisten mengadakan ASR. Semoga tetap terus bisa konsisten di masa yang akan datang. Karena ini bisa menjadi sebuah barometer dan juga bisa menjadi sebuah motivasi bagi insan-insan syariah yang ada di Indonesia," jelas Putra. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika