Mourinho Kritisi Mentalitas dan Komitmen Pemain AS Roma Saat Tampil di Eropa
Namun Mourinho tetap memuji pemain yang memperlihatkan komitmen luar biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengecam sikap beberapa jugadornya. Ini setelah Roma bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Servette FC di Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, Jumat (1/12/2023) dini hari WIB.
Andai menang, wakil Italia ini masih bisa memberikan tekanan pada Slavia Praha. Sehingga perebutan status juara grup, hidup hingga laga pamungkas. Namun, dengan hasil tersebut, nampaknya I Giallorossi bakal memasuki babak play-off terlebih dahulu.
"Sangat disayangkan. Saya menjelaskan kepada mereka, lawan yang bermain di kandang sendiri, ketika tertinggal satu gol, maka akan keluar untuk bertarung. Itu reaksi alami. Sekali lagi kami bersikap dangkal. Ada pemain yang kembali melewatkan kesempatan untuk membuktikan diri, misalnya (Houssem) Aouar," kata Mourinho, kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia melihat sejumlah anak asuhnya memperlihatkan komitmen berbeda. Di saat mentas di Serie A Liga Italia, pemain-pemain tersebut sangat agresif. Namun ketika berlaga di Eropa, terlihat lamban.
Mourinho tidak memahami hal ini. Ia banyak melihat hal baru ketika menangani Roma. Sebelumnya, ia mendapati kesan berbeda saat membesut tim-tim besar lainnya.
"Saya melatih 150 pertandingan di Liga Champions, yang jauh lebih sulit. Nampaknya orang-orang yang tidak memiliki sejarah hebat di Eropa, bermain di luar kapasitas maksimal," ujar Mourinho mengkritisi. "Ada yang memberikan segalanya selama 90 menit dan ada pula yang tampak tidak peduli pada kompetisi ini."
Pada saat yang sama, ia mencoba adil dalam menyikapi. Juru taktik berkebangsaan Portugal ini memuji pemain yang memperlihatkan komitmen luar biasa. Salah satunya, Brian Cristante.
Cristante merupakan seorang gelandang. Namun dalam duel di Jenewa, ia harus mengisi pos bek tengah. Itu karena Chris Smalling dan Marash Kumbula mendekam di ruang perawatan. Gianluca Mancini juga belum sepenuhnya fit.
"Sedihnya, kami hanya memiliki satu Cristante. Dia memberikan contoh yang baik bagi yang lain karena dia bermain dengan konsentrasi tinggi. Di depannya, (Leandro) Paredes mengoordinasikan penguasaan bola dengan sangat baik. Dia pemenang Piala Dunia, dia memiliki sikap yang benar," jelas Mourinho.
Lepaskan ketegangan di Eropa. Setelah ini, AS Roma bertamu ke markas Sassuolo, dalam lanjutan Serie A Liga Italia.