Unilever Indonesia Sudah Punya Calon Presdir Baru Pengganti Ira Noviarti

Benjie Yap saat ini menduduki kursi pimpinan di Unilever Philippines.

Republika/ Tahta Aidilla
Direktur and Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk Nurdiana Darus
Rep: Retno Wulandhari Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) baru saja ditinggal pucuk pimpinannya Ira Noviarti. Benjie Yap digadang-gadang menjadi sosok yang akan menggantikan Ira sebagai Presiden Direktur Unilever Indonesia. 

Baca Juga


Dalam surat tanggapan atas permintaan penjelasan Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/11/2023), Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, membenarkan kabar tersebut. 

Benjie Yap saat ini menduduki kursi pimpinan di Unilever Philippines. "Ia telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Unilever dan telah menduduki berbagai posisi di bidang Supply Chain, Marketing, dan Customer Development," ungkap Nurdiana. 

Benjie bergabung dengan Unilever sebagai Technical Management Trainee pada pada 1994 dengan tugas awal pada bagian Manufaktur, Teknik, R&D, dan Pengembangan Kemasan. Ia beralih karier dan bergabung dengan bagian Marketing sebagai Marketing Director of Home Care pada 2001. 

Kemudian, ia bergabung dengan Dewan Direksi Nasional Unilever Philippines, sebagai Foods Managing Director, VP for Home Care and Foods, dan VP for Customer Development. Benjie juga mengambil peran internasional sebagai Product Development Manager di Port Sunlight UK pada 1999 dan sebagai VP Home Care Unilever Thailand pada 2009. 

Benjie menerima IABC CEO Excel Award pada 2007 dan AGORA Outstanding Achievement Award for Marketing Management pada 2015. Sejak 2021, ia menjadi bagian dari Globe’s Business Council dan saat ini juga duduk sebagai anggota Dewan Penasihat Fakultas Teknik Universitas De La Salle. Diakui sebagai salah satu alumni terbaiknya, Benjie lulus dari Universitas De La Salle dengan gelar BS Industrial Engineering dan studi minor Mechanical Engineering.

"Perseroan saat ini dalam tahap seleksi kandidat pengganti untuk ketiga posisi direktur lainnya," tulis Nurdiana.

Perseroan akan menginformasikan kandidat direktur yang akan ditunjuk melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemilihan direktur juga akan memperhatikan kebutuhan Perseroan.

"Perseroan percaya kompetensi dan kemampuan dari kandidat Presiden Direktur yang baru maupun Direktur yang ada saat ini dapat terus berkontribusi pada strategi dan operasi masa depan Perseroan," kata Nurdiana.

Sejak 15 Juni 2023 ....

Sejak 15 Juni 2023 sampai dengan 24 November 2023, setidaknya empat direktur perseroan mundur dari jabatannya.

"Pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur," kata Nurdiana.

Nurdiana juga memastikan pengunduran diri tersebut tidak akan berdampak secara material. Hal tersebut juga tidak mempengaruhi kegiatan usaha perseroan baik operasional, strategi maupun citra publik dari perseroan. 

Menurut Nurdiana, manajemen UNVR juga memastikan masa transisi terkait dengan proses perubahan jajaran direksi Perseroan akan dilakukan tanpa mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. 

Sebagai informasi, keempat direktur yang mengundurkan diri tersebut yaitu Alper Kulak, Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli. Selain itu, Ira Noviarti juga mengundurkan diri dari jabatan Presiden Direktur perseroan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler