Bank Muamalat Optimistis Bisa Listing di Bursa Tahun Ini
Pihaknya saat ini masih dalam proses bersama dengan regulator.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat optimistis dapat mencatatkan sahamnya atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam proses bersama dengan regulator.
"Kami tentu berharap listing bisa dilakukan pada tahun ini, sesuai dengan amanah yang diberikan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Indra kepada Republika, Kamis (30/11/2023).
Menurut Indra, pihaknya masih menunggu proses tersebut dari regulator. Sebelumnya, manajemen Bank Muamalat sudah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan Reverse Stock Split (RSS).
Indra mengatakan, RSS merupakan salah satu opsi yang akan dilakukan untuk memenuhi persyaratan administrasi pencatatan di BEI. Dengan listing, pemegang saham nantinya bisa melakukan transaksi jual beli.
"Selain itu, bank pun bisa melakukan aksi korporasi," ungkap Indra beberapa waktu lalu.
Indra juga menanggapi kabar mengenai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN yang berencana mengakuisisi Bank Muamalat. Menurut Indra, hal tersebut sangat tergantung pada keputusan pemegang saham.
Indra mengatakan pihaknya mendukung upaya regulator mewujudkan industri perbankan syariah yang mampu bersaing. OJK juga ingin perbankan syariah memiliki skala besar baik melalui upaya suntikan modal maupun konsolidasi.
"Kami sebagai pelaku senang kalau bank syariah itu besar-besar," kata Indra.