Bulu Tangkis Indonesia Kembali Bernapas, Dejan/Gloria Juara Syed Modi India Internasional

Pasangan ganda campuran asal klub PB Djarum ini tampil luar biasa.

EPA-EFE/Ida Marie Odgaard
Dejan Ferdinansyah (kiri) dan Gloria Emanuelle Widjaja. Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya mampu keluar sebagai juara Syed Modi International 2023.
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu-satunya wakil Indonesia di final turnamen bulu tangkis Syed Modi International 2023, Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja akhirnya mampu keluar sebagai juara. Ini menjadi napas baru bagi bulu tangkis Indonesia di tengah kemarau prestasi. 

Baca Juga


Untuk mencapai podium tertinggi pasangan ganda campuran asal klub Djarum Kudus, Jawa Tengah ini harus bermain selama 95 menit sebelum menyudahi perlawanan pasangan Jepang.

Dalam pertandingan yang berlangsung ketat pada hari Ahad (3/12/2023) petang ini Dejan/Gloria akhirnya menang atas Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan skor 20-22, 21-19 dan 25-23.

Kedua pasangan menampilkan permainan terbaiknya, di laga puncak turnamen berhadiah uang total 210 ribu USD atau sekira Rp 3,2 miliar.

Permainan reli yang menguras energi kedua pasangan kerap tersaji. Setelah tertinggal di gim pertama 20-22, Dejan/Gloria membalas di gim dua 21-19 sehingga harus memainkan gim ketiga.

Pada gim penentuan, di awal laga Dejan/Gloria sempat tertinggal 1-4, 5-7, namun Mereka mampu mengejar hingga mencapai poin 11-8 saat pindah posisi.

Selepas interval gim tiga Dejan Gloria melaju 14-8, 19-16, 20-18. Namun lawan memaksa setting 20-20 bahkan berbalik unggul 22-21, 23-22. Namun akhirnya Dejan/Gloria yang keluar sebagai pemenang dengan skor 25-23. 

Keduanya memaparkan kunci menjadi juara... 

Keduanya memaparkan kunci kemenangannya pada ajang Syed Modi India International 2023, sekaligus gelar juara perdana pada turnamen kategori BWF Super 300, ialah bermain pantang menyerah meski menghadapi situasi yang sulit. "Kami sudah jauh-jauh ke sini dan sudah sampai ke babak final, kami tidak mau menyerah begitu saja," tutur Dejan melalui keterangan tertulis PB Djarum yang melansir pada laman resminya.

Dejan tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya berkat kemenangan tersebut. Tak hanya menyabet gelar juara perdana di tahun ini, mereka turut menjadi ganda campuran Indonesia yang akhirnya menyumbang gelar juara pada tahun ini juga.

"Kami bersyukur bisa meraih gelar pertama tahun ini. Akhirnya bisa pecah telur juga," ujar Dejan.

Dejan menceritakan jalannya pertandingannya hari ini. Duo Indonesia mengawali laga dengan cukup baik bahkan mampu meraih keunggulan lebih dulu. Namun usai interval, keadaan berbalik setelah Yuki/Misaki memperkuat pertahanan dan mampu merebut kemenangan gim pertama.

Namun Dejan/Gloria berhasil merebut kemenangan gim kedua, meski Yuki/Misaki sempat mendominasi pada awal gim. Ganda campuran yang bernaung di klub PB Djarum Kudus itu melakukan gebrakan dengan merebut poin beruntun.

Pola menyerang dari area depan menjadi andalan Dejan/Gloria untuk mematikan pengembalian Yuki/Misaki.

"Di gim pertama pertandingannya langsung ketat, kami sudah mencoba berbagai cara di situ. Gim kedua kami sudah ketinggalan jauh, tapi akhirnya kami bisa mengejar poin dengan bermain lebih tenang," ujar Dejan.

Ketenangan pula yang membawa Dejan/Gloria akhirnya kembali mempertahankan keunggulannya pada gim ketiga dan keluar sebagai juara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler