Doa Masuk dan Keluar Rumah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Doa dibaca agar memperoleh keselamatan juga agar meraih keberkahan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah bukan sekadar tempat beristirahat. Di sanalah Muslim membangun keluarga yang sakinah. Oleh karena itu, agar rumah menjadi nyaman, tidak hanya dengan memperbagus dan memperindah fisik bangunannya. Tetapi juga mengisi rumah dengan aktivitas ibadah kepada Allah taala termasuk membaca ayat-ayat Alquran.
Selain itu setiap Muslim dianjurkan ketika akan masuk dan keluar rumah untuk membaca doa. Selain agar memperoleh keselamatan juga agar meraih keberkahan di dalam rumah atau saat keluar rumah untuk bepergian. Berikut doa masuk dan keluar rumah.
Doa Masuk Rumah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِاسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا ، وَبِاسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Allahumma inny asaluka khoirol maulaji wa khoirol makhroji bismillahi walajna, wa bismmillahi khorojna, wa ‘alallahi robbana tawakkalna
Artinya: Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar. Atas nama-Mu kami masuk dan atas nama-Mu kami keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal.
Mengapa harus berdoa saat masuk ke dalam rumah? Sebab setan senang tinggal di rumah-rumah yang sepi dari bacaan-bacaan Alquran, zikir, dan doa.
Bahkan setan akan kegirangan bila ada manusia yang masuk ke dalam rumah tapi tak membaca basmalah dan doa. Sebab mereka dapat memasuki rumah tersebut dengan leluasa dan tinggal di dalamnya.
Begitupun setan akan bergembira ketika ada manusia yang makan tetapi tak membaca basmalah dan doa. Setan merasa senang karena mereka bisa makan bersama dengan manusia.
Doa keluar rumah...
Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW:
و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى الْعَنَزِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي أَبَا عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ و حَدَّثَنِيهِ إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي عَاصِمٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ طَعَامِهِ وَإِنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عِنْدَ دُخُولِهِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Al 'Anazi, telah menceritakan kepada kami Adl Dlahak yaitu Abu Ashim, dari Ibnu Juraij, telah mengabarkan kepadaku Abu Zubair dari Jabir bin 'Abdullah. Sesungguhnya dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika seseorang menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya dan ketika hendak makan, maka setan berkata; 'Kalian (bangsa setan) tidak bisa menginap dan tidak bisa makan! 'Jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak masuk rumahnya, maka setan berkata; 'Kalian bisa masuk dan bisa menginap.' Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan berkata; 'Kalian bisa menginap dan makan malam.' (HR Muslim nomor 3762).
Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wala haula walaa quwwata Illa billah
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Dan apabila keluar rumah untuk bepergian jauh dengan menggunakan kendaraan, maka ketika telah menaiki kendaraan hendaknya membaca doa berikut.
Doa pergi jauh dengan kendaraan...
Doa Pergi Jauh dengan Kendaraan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ . اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُك فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَأَطْوِ عَنَّا بَعْدَهُ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ. اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ ، وَسُوءِ الْمُنْقَلِبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ وَالْوَلَدِ.
Bismillahirrahmanirrahim. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanallah sakhoro lama hadza wa maa kunna lahu muqriniina wa Inna ila robbinaa lamunqolibuna. Allahumma Inna nasaluka fiy safarina hadzalbarro wat taqwaa wa minal 'amali ma tardho. Allahumma hawin 'alaina safaronaa hadza wa atwk 'anna ba'dahu. Allahumma anta ashohibu fiys safari, wal kholifatu fil ahli. Allahumma inny a'udzubika min wa'tsali safari. Wakabatil mandzori, wa suil munqklibi fil maali wal ahli wal waladi.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini padahal kami tiada kuasa menggerakkannya. Dan sesungguhnya kepada Tuhan, kami pasti akan kembali. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan takwa serta amal perbuatan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan ini dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan pelindung terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang menyusahkan dalam harta benda, keluarga, dan anak.