Orang Tua Fitria tak Sangka Alung Bunuh Anaknya, Pelaku Terlihat Baik Suka Belikan Makan
Trisna lebih sering melihat keduanya pacaran di depan rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Kedua orang tua Fitria Wulandari (22 tahun), tak menyangka bila kekasih anaknya, Rahmat Agil alias Alung (20) telah membunuh putrinya. Sebab, kedua orangtua korban melihat tersangka merupakan pribadi yang baik dan sopan.
Ibu korban, Trisna Mariani (43), menilai Alung merupakan anak yang mudah berbaur. Baik dengan teman Fitria, maupun saudara-saudaranya.
“Baik, sopan itu. Nggak nyangka sama sekali. Malah di keluarga saya Wulan bawa dia, saya perkenalkan Wulan pacaran sama Alung,” kata Trisna di rumahnya di Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (7/12/2023).
Saat berpacaran dengan putrinya selama 11 bulan, Trisna lebih sering melihat keduanya pacaran di depan rumah. Sehingga ia tak segan menitipkan putrinya kepada Alung.
Sesekali, kata dia, Alung meminta bantuan ayah korban untuk mengatur parkir di ruko yang menjadi TKP penemuan putrinya. Kedekatannya itu membuat Trisna tidak melihat ada kejanggalan dari pribadi Alung.
“Sempet sekali namanya cekcok. Dia kekeuh pengen udahan, Wulan nggak mau. Di situ pernah Wulan loncat dari motor emang, tapi luka dikit di tangan sama kaki. Dibawa pulang Wulan dikasih uang ya, diobatin sama Alung,” jelasnya.
Sama halnya dengan ayah korban, Iwan Irawan (43), dulu melihat pembunuh anaknya itu merupakan anak yang baik dan sopan. Bahkan Alung sering membelikan makanan untuk adik-adik korban. “Saya ngelihatnya baik sih. Kalau ke sini juga sopan. Cium tangan apa lah gitu. Dia juga sering beli makanan ke adik-adiknya (Wulan). Nggak ada sifat jelek lah,” ucapnya.
Sebelumnya, diberitakan Polresta Bogor Kota telah mengungkap bahwa Rahmat Agil alias Alung (20 tahun), membunuh pacarnya, Fitria Wulandari (22), dan meninggalkan jasadnya dalam sebuah ruko di Jalan Dokter Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Padahal sebelumnya Alung mengaku bahwa ia cekcok dengan korban, lalu korban loncat dari motor hingga terluka.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan Alung membunuh Fitria dengan membekap mulut dan hidung korban. Hal itu dilakukannya pada Jumat (1/12/2023) dini hari di sebuah hotel di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Di hotel, tersebut, kata Bismo, tersangka ingin memutuskan hubungan asmaranya dengan korban. Namun korban menolak dan berteriak. “Tersangka lalu membekap mulut korban, menutup jalan nafas korban dari hidung dan mulut selama lima menit. Kemudian menekan leher korban sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia,” kata Bismo, Selasa (5/12/2023).