Pirlo Pernah Ingin Kabur ke Madrid Saat Tahu Milan Terancam Dibuang ke Serie B

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Legenda Italia Andrea Pirlo mengungkapkan pernah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Real Madrid pada 2006 tepatnya beberapa pekan setelah juara Piala Dunia 2006. Saat itu terjadi skandal Calciopoli di Serie A sehingga ada peluang AC Milan akan degradasi ke Serie B. 

Fabio Capello ketika itu pindah ke Madrid. Pirlo pun telah berbicara dengan Capello dan para direktur Madrid hingga mencapai kesepakatan. Namun hati Pirlo masih penuh dengan kekacauan.

Pirlo melanjutkan ketika datang ke Milan pada pramusim klub memberitahu bahwa akan tetap bermain di Serie A namun dengan pengurangan poin. Saat itu Pirlo tidak yakin karena telah memutuskan pergi ke Madrid.

"Tetapi ketika kembali ke Milanello saya bertemu Adriano Galliani dan agen saya dan kami sepakat untuk melanjutkan petualangan. Galliani meletakkan kontraknya di atas meja dan menyuruh kami untuk memasukkan angka-angkanya di sana, setelah beberapa hari, kami menandatanganinya," ungkap Pirlo dilansir dari football italia, Rabu (6/12/2023).

Bahkan situasi yang memungkinkan Pirlo pindah ke Spanyol bukan kali ini saja. Rival Real Madrid, Barcelona juga mencoba merekrutnya beberapa tahun kemudian.

Pada tahun 2010 Milan melawan Barcelona dalam pertandingan Trofeo Gamper. Ketika itu Rossoneri sedang dalam pembicaraan merekrut Zlatan Ibrahimovic dari Blaugrana. Saat itu Pirlo mengadakan pembicaraan dengan pelatih Barcelona waktu itu Pep Guardiola.

“Guardiola mengatakan kepada saya bahwa dia ingin saya berada di sana. Dia mengenal saya karena dia pernah bermain di Brescia meskipun kami tidak bermain bersama. Saya sangat bangga bisa duduk di kantornya dan dipanggil olehnya meskipun pada akhirnya tidak terjadi apa-apa," kata mantan pemain AC Milan dan Juventus ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika