Hasil Sedekah Investasi, Bank Muamalat dan Insight Bantu Warga tak Mampu Pergi Umrah

Ada delapan orang yang diberangkatkan pada tahap pertama program ini.

Dok. Muamalat
Karyawan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menunjukkan menu baru bernama Bank Haji di aplikasi Muamalat DIN (ilustrasi).
Rep: Dian Fath Risalah Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk bersama PT Insight Investments Management memberangkatkan masyarakat belum mampu untuk beribadah umrah ke Tanah Suci.

Baca Juga


SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, program pemberangkatan umrah ini terlaksana berkat dukungan para nasabah Bank Muamalat yang secara aktif berinvestasi dengan reksa dana Insight Haji (I-Hajj Syariah Fund). Seluruh biaya perjalanan jamaah umrah sepenuhnya berasal dari penyisihan sebagian nilai aktiva bersih reksa dana I-Hajj Syariah Fund yang disalurkan dalam bentuk infak.

"Sehingga ini tidak mengurangi potensi keuntungan yang diterima oleh investor," kata Dedy melalui keterangan tulis, Kamis (7/12/2022).

Ia mengungkapkan, program penjualan ini memang didesain khusus dimana nasabah tidak hanya sekadar berinvestasi tetapi dapat sekaligus beramal. Nasabah yang telah berinvestasi berhak memilih orang kurang mampu untuk diberangkatkan umrah secara gratis.

Dedy menjelaskan, untuk program tahap pertama ini total jamaah yang akan diberangkatkan sebanyak delapan orang yang terbagi dalam dua kesempatan. Sebanyak empat jamaah diberangkatkan pada November lalu dan empat lainnya diberangkatkan tahun depan.

"Melihat antusiasme yang besar dari nasabah untuk berinvestasi sekaligus beramal, kami akan melanjutkan program ini tahun depan," imbuh Dedy.

Komisaris Independen PT Insight Investments Management M Jani mengatakan, program ini merupakan komitmen Insight IM terhadap misi transforming investment into social impact. "Sejauh ini, total jamaah yang telah diberangkatkan oleh Insight sejak 2005 sudah ada sekitar 750 jemaah," kata Jani.

Tingginya animo nasabah untuk membeli reksa dana syariah di Bank Muamalat terlihat dari jumlah investor per 30 September 2023 yang meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini karena produk reksa dana di Bank Muamalat sesuai dengan karakter dan profil risiko nasabah yang mengutamakan aspek kesyariahan, return yang optimal, fitur kupon, serta risiko yang terukur.

Sebagai informasi, Bank Muamalat memiliki inovasi digital bernama Gerai Reksa Dana Syariah dimana Reksa Dana I-Hajj adalah salah satu produk investasi yang dijual di gerai tersebut. Gerai reksa dana bank pertama murni syariah di Tanah Air ini bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Gerai ini merupakan layanan yang ditujukan kepada nasabah Bank Muamalat untuk dapat melakukan transaksi pendaftaran, pembelian, penjualan, dan pemantauan atas produk reksa dana syariah. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler