Terungkap Fakta Baru Penemuan Jasad Dalam Sumur SD di Citeureup Bogor
Keluarga mengakui korban dinyatakan hilang sejak Januari 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Jasad laki-laki tinggal tulang ditemukan dalam sumur di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Jasad tersebut ditemukan hanya dari bagian leher ke lutut, tanpa kepala, kaki, dan tangan.
Kanit Reskrim Polsek Citeureup, AKP Yayan Sopian, mengatakan sebagian tubuh jasad tersebut sedang dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Djati. Sedangkan, bagian tubuh lainnya akan dilakukan pencarian lagi.
“Iya kita lakukan pemeriksaan di RS Polri malam, karena kan ada bagian tubuh yang lain yang rencananya hari ini mau dilakukan pencarian lagi,” kata Yayan melalui telepon selulernya, Jumat (8/12/2023).
Ia menyebutkan, bagian tubuh jasad yang belum ditemukan ialah kepala, kaki, dan tangan. Sedangkan sisanya ialah bagian leher, badan, hingga lutut.
“Bagian kepala dengan kaki dari lutut ke bawah itu belum ada, sama tangan. Iya sampai dengkul aja sampai badan ke bawah, sudah jadi kerangka,” ujarnya.
Yayan mengatakan, polisi belum menemukan adanya unsur atau dugaan pembunuhan terhadap korban. Polisi juga melakukan pemeriksaan kepada keluarga korban, karena korban diketahui sudah menghilang hampir setahun lamanya.
Penyebab kematian...
“Kalau pemeriksaan sementara sih keluarganya menyampaikan bahwa si bapaknya itu sudah punya riwayat penyakit diabetes, kemudian agak depresi karena istrinya meninggal,” kata Yayan.
Kendati demikian, sambung dia, polisi akan tetap melalukan penyelidikan untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia. Sebab, pencarian bagian tubuh korban sempat tertunda karena hujan.
“Rencana mau dilakukan pencarian kembali sama unsur desa di sekitar lokasi. Kalau ditemukan, kita lakukan pemeriksaan lanjutan,” ucapnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan jasad tinggal tulang dalam sumur di salah satu sekolah dasar pada Kamis (7/12/2023). Melihat kondisi daging dan tulang yang sudah terpisah, mayat berjenis kelamin laki-laki ini diperkirakan sudah hampir setahun ada di sana.
Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi, mengatakan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebersihan sekolah pada Kamis (7/12/2023) siang. Petugas itu memang sedang membersihkan sumur.
"Ada pembersih sekolah lagi membersihkan sumur terus ditemukan mayat laki-laki," kata Yufrialdi melalui panggilan telepon, Kamis (7/12/2023).
Sumur tersebut, kata Yufrialdi, merupakan sumur yang masih berada di dalam lingkungan sekolah. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ikuti Whatsapp Channel Republika