Perkuat Transformasi, Telkomsel Ganti Direktur Utama 

Telkom meyakini perubahan pengurus Telkomsel ini merupakan langkah positif.

Dok. Telkom
Ilustrasi layanan Telkomsel.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), melakukan perubahaan kepengurusan. Salah satunya dengan menunjuk Nugroho sebagai direktur utama menggantikan Hendri Mulya Syam.

Baca Juga


SVP Corporate Communication and Investor Relations Telkom, Ahmad Reza, mengatakan Telkomsel juga mengangkat Sarwoto Atmosutarno sebagai Komisaris menggantikan Nanang Pamuji Mugasejati, serta mengangkat Indra Mardiatna sebagai Direktur Network menggantikan Nugroho yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

"Keputusan yang telah disetujui Telkom dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel ini berlaku efektif sejak 1 Desember 2023 untuk pengangkatan komisaris dan 8 Desember 2023 untuk pengangkatan direksi," ujar Reza saat dihubungi Republika di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Reza menyampaikan selaku induk dan pemegang saham mayoritas, Telkom meyakini perubahan pengurus Telkomsel ini merupakan langkah positif untuk memperkuat langkah transformasi dan kinerja perusahaan, khususnya terkait Fixed Mobile Convergence. Reza menilai hal ini akan menjadi awal yang baik bagi Telkomsel untuk menyambut 2024.

"Saat ini Telkomsel tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital," sambung Reza. 

Reza menyampaikan, Telkomsel pada Juli 2023 telah mengimplementasikan inisiatif Fixed Mobile Convergence melalui integrasi IndiHome ke Telkomsel. Melayani lebih dari 158,3 juta pelanggan, Telkomsel menghadirkan konektivitas  untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar, dengan dukungan lebih dari 233 ribu BTS, yang didukung teknologi jaringan broadband terkini 4G dan 5G.

"Semoga dengan langkah ini, kami yakin transformasi Telkomsel bisa berjalan lancar serta memberikan value yang optimal bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan," kata Reza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler