Arab Saudi Berharap Ada Lonjakan Jamaah Umroh dan Haji dari India
Arab Saudi menyambut hangat kepada semua tamu Allah dari India.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, berharap ada peningkatan jumlah jamaah umroh yang signifikan dari India. Hal tersebut disampaikannya saat mengakhiri kunjungan resminya ke India.
Menteri menyoroti inisiatif kualitatif yang diluncurkan Kerajaan, untuk memfasilitasi kedatangan bagi individu yang ingin mengunjungi Dua Masjid Suci, situs bersejarah Islam, dan berbagai tujuan wisata di Kerajaan, terlepas dari jenis visa.
Dia menyampaikan sambutan hangat kepada semua tamu dari India yang ingin mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (9/12/2023), selama kunjungannya, Al-Rabiah mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi dan CEO beberapa perusahaan Umrah India.
Diskusi berfokus pada peningkatan kerja sama untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan para peziarah dari India, serta memanfaatkan kemajuan signifikan dalam layanan yang diberikan peziarah haji dan umroh serta pengunjung lainnya. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Al-Rabiah menggarisbawahi upaya yang dilakukan untuk menghilangkan hambatan yang dihadapi oleh peziarah Umrah India selama perjalanan mereka ke Kerajaan, memungkinkan mereka untuk mengunjungi Dua Masjid Suci dan melakukan ritual mereka dengan mudah.
Upaya ini termasuk meningkatkan jumlah penerbangan dan kapasitas kursi, dan memfasilitasi e-visas melalui pusat Tasheer yang tersebar di seluruh India. Menteri juga menyoroti layanan platform Nusuk, yang berkontribusi pada perencanaan Umrah yang efisien.
Di sela-sela kunjungannya, Al-Rabiah mengumumkan peresmian tiga pusat visa dan pameran platform Nusuk, di hadapan kepala perusahaan Umrah. Selama pameran, peserta memuji fasilitas dan layanan elektronik yang disediakan oleh platform Nusuk untuk peziarah. Mereka mencatat informasi yang diberikan Nusuk tentang situs bersejarah dan Islam di Makkah dan Madinah.
Upaya Nusuk dalam hal ini memperkuat dampak perjalanan spiritual bagi para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci. Hal ini mencerminkan kemajuan yang dicapai dalam layanan yang diberikan untuk melayani para tamu dan komitmen Kementerian Haji dan Umrah untuk terus memfasilitasi perjalanan para peziarah.