Klopp Sanjung Mohamed Salah Pemain Super Spesial Usai Cetak Gol Ke-200 untuk Liverpool
Mohamed Salah menjadi pemain kelima yang mencetak 200 gol untuk Liverpool.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mohamed Salah yakin Liverpool sedang menjalani musim yang istimewa setelah menorehkan gol ke-200 untuk klubnya yang memicu kemenangan comeback di Liga Primer Inggris pada Sabtu (9/12/2023). Salah mencetak gol dengan sebuah defleksi yang sangat membantu setelah pemain Crystal Palace, Jordan Ayew, diusir keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-75.
Liverpool tampil kurang bersemangat selama pertandingan tandang kontra Palace hingga gol penyeimbang dari Salah, namun the Reds tiba-tiba mengambil alih kendali dan menang 2-1 dan mengambil alih posisi puncak klasemen. Klopp bisa melihat kemiripan dalam kampanye musim untuk meraih gelar liga pada 2019/2020.
"Saya melihat mentalitasnya. Terus berjuang sampai akhir," kata Salah kepada TNT dikutip AP, Ahad (10/12/2023). "Kami melakukannya pada pertandingan ini, pertandingan terakhir, dan pertandingan sebelumnya. Itu adalah sesuatu yang positif."
Menurut Klopp, tentu saja Liverpool seperti tim baru, enam atau tujuh pemain baru di barisan starter. "Mereka belajar banyak dan mereka adalah orang-orang yang sangat baik. Ada kesamaan dari tahun 2019. Saya yakin kami bisa melakukan sesuatu yang istimewa tahun ini," jelas dia.
Klopp lantas memuji striker andalannya, Mohamed Salah.
"Untuk mencetak 200 gol, Anda harus pemain yang sangat spesial," kata Klopp. "Saya tak tahu seberapa sering ia menyelamatkan kami dengan gol yang ia cetak di momen tepat. Sekarang hal itu sudah tak ada di pundaknya. Ketika sudah dekat dengan (sebuah pencapaian), pola pikir Anda sedikit berubah karena ketika Anda memiliki 199 gol, itu berbeda dengan 198. Sekarang ia bisa meraih 100 gol berikutnya."
Salah menjadi pemain kelima yang mencapai double century untuk Liverpool, menyusul Ian Rush (346), Roger Hunt (285), Gordon Hodgson (241), dan Billy Liddell (228).
Gol-gol Salah tercipta dalam 327 penampilan di semua kompetisi, memberinya rata-rata mencetak 0,61 gol per pertandingan, lebih baik dari semua legenda Liverpool kecuali Hodgson (0,64 gol per pertandingan).
Gol tersebut juga merupakan gol ke-150 Salah di Liga Primeer, menyamai Michael Owen di urutan ke-10 dalam daftar sepanjang masa sejak liga diresmikan pada tahun 1992. Dua dari gol pemain asal Mesir ini dicetak untuk Chelsea.
"Yang terpenting adalah kami memenangkan pertandingan. Itu sangat sulit," kata Salah. "Ketika kami memenangkan pertandingan dan saya mencetak gol, itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya senang dengan rekor tersebut dan tim memenangkan pertandingan."