Gibran Fokus Garap Suara di Kandang Banteng Mulai Januari 2024
Budiman menyebut, debat capres adalah ajang untuk meyakinkan undecided voters.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengakui, dirinya dan para relawan akan terus blusukan hingga masa kampanye usai, meski elektabilitas Prabowo-Gibran sudah jauh mengungguli dua pasangan lainnya. Dia akan blusukan ke seluruh wilayah Indonesia hingga pengujung Desember 2023.
"Nanti sampai akhir tahun akan kita habiskan pulau-pulau yang belum kita kunjungi ya, provinsi yang belum kita kunjungi (seperti) Kalimantan, Papua, NTT, NTB, dan Bali," kata Gibran ketika bertemu relawan pendukungnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Setelah itu, ia dan relawan akan fokus kampanye blusukan di Jawa Tengah. Provinsi tersebut diketahui merupakan lumbung suara PDIP, sehingga kerap disebut sebagai 'kandang banteng'. Capres PDIP Ganjar Pranowo elektabilitasnya tertinggi di sana.
"Januari kita fokus di Jawa Tengah. Kita fokus di Jawa Tengah. Mungkin 80 persen Jawa Tengah, 20 persen Jakarta intensitasnya pada Januari," kata wali kota Solo itu.
Dalam kesempatan itu, Gibran meminta relawan pendukungnya untuk tidak terlena merasa sudah menang, meski elektabilitas pasangan nomor urut 2 melonjak berdasarkan hasil sigi terbaru sejumlah lembaga survei. Dia meminta para relawan untuk terus bekerja keras meyakinkan masyarakat memilih Prabowo-Gibran hingga hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Gibran juga mengingatkan relawannya untuk mencermati perubahan strategi yang dilakukan kubu Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Dia meyakini, dua kompetitornya itu tidak akan tinggal diam setelah mengetahui elektabilitas mereka kalah jauh dengan Prabowo-Gibran.
"Setelah ada rilis survei ini yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat ya. Jadi kalau mereka merubah strategi, maka otomatis kita harus mitigasi juga," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.
Kendati begitu, dia meminta para relawan untuk tidak melakukan serangan balik apabila ada serangan atau fitnah yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran. "Tidak perlu mengklarifikasi, tidak perlu fitnah dibalas fitnah, tidak perlu nyinyir dibalas nyinyir. Kita fokus ke pemenangan saja. Kita fokus menyuarakan visi-misi kita," ujar cawapres pendamping Prabowo itu.
Raih dukungan lewat debat...
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menganggap gelaran debat capres-cawapres penting. Sebab, lewat ajang adu gagasan terbuka peluang bagi Prabowo-Gibran untuk meraup dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) yang jumlahnya besar.
Direktur Juru Debat TKN, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas ternyata ada 28,7 persen undecided voters. Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 persen, Anies-Muhaimin 16,7 persen, dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen.
Menurut dia, tingginya jumlah pemilih yang menentukan pilihan itu sejalan dengan penurunan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Karena itu, pihaknya ingin mengambil peluang itu.
"Fenomena ini menunjukkan bahwa 28,7 persen itu adalah limpahan keluar atau lepas dari Pak Anies dan Pak Ganjar, tapi (pemilih yang lepas itu) belum ke Pak Prabowo," kata Budiman saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin.
Mantan politikus PDIP itu, menilai 28,7 persen undecided voters itu adalah pemilih kritis. Mereka diyakini bukan pemilih yang bingung, melainkan pemilih yang punya banyak ide dan banyak pertanyaan.
"Yang pasti adalah mereka tidak mendapatkannya (jawaban atas berbagai pertanyaan) dari Pak Anies dan Pak Ganjar, sehingga mereka pergi. Dan yang pasti juga adalah mereka belum mendapatkannya dari Pak Prabowo," ujarnya.
Karena itu, Budiman menyebut, debat capres adalah ajang untuk meyakinkan undecided voters itu. Pemaparan Prabowo dalam debat diharapkan dapat meyakinkan para pemilih kritis itu untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Debat ini bagi kami sangat strategis.... Mereka (28,7 persen undecided voters itu) masih menunggu apa yang baru, apa yang keren dan apa yang relevan dari Pak Prabowo. Itu akan dijawab dari debat ini," ujar anggota Dewan Pakar TKN itu.
Debat perdana Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Tema debatnya adalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Prabowo akan adu gagasan dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pertarungan gagasan mereka akan disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi nasional.