Mengapa Banyak Orang Berat Melaksanakan Sholat Subuh? Ini Penjelasannya
Sholat subuh menjadi sebab datangnya pertolongan atau kemenangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak Muslim yang berat menunaikan sholat subuh. Jangankan melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, kenyataannya masih banyak orang yang justru masih tertidur lelap ketika telah datang waktu subuh.
Dan tak sedikit orang yang melalaikan sholat subuh. Mengapa menunaikan sholat subuh begitu berat?
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ عَلَى الْمُنَافِقِينَ مِنْ الْفَجْرِ وَالْعِشَاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ الْمُؤَذِّنَ فَيُقِيمَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِنْ نَارٍ فَأُحَرِّقَ عَلَى مَنْ لَا يَخْرُجُ إِلَى الصَّلَاةِ بَعْدُ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh berkata, telah menceritakan kepada kami bapakku berkata, telah menceritakan kepada kami Al A'masy berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Shalih dari Abu Hurairah berkata: Nabi SAW bersabda: "Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafik, kecuali sholat Subuh dan Isya. Seandainya mereka mengetahui (kebaikan) yang ada pada keduanya tentulah mereka akan mendatanginya walau harus dengan merangkak. Sungguh, aku berkeinginan untuk memerintahkan seorang muazin sehingga sholat ditegakkan dan aku perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang sholat, lalu aku menyalakan api dan membakar (rumah-rumah) orang yang tidak keluar untuk sholat berjamaah (tanpa alasan yang benar)." (HR. Bukhari nomor 657 dalam Fathul Bari).
Dari hadits tersebut, dapat diketahui orang-orang munafik itu berat untuk menunaikan sholat subuh. Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fath Al Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari menjelaskan Imam Bukhari menyebutkan satu hadits yang menunjukkan keutamaan sholat Isya dan sholat subuh. Kalimat لَيْسَ صَلَاةٌ أَثْقَلَ (tidak ada sholat yang lebih berat) menurut Ibnu Hajar Al Asqalani hal ini memberi asumsi bahwa semua sholat pada dasarnya berat bagi orang munafik. Di antara dalil yang menguatkan hal itu adalah firman Allah SWT: …وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ…..
Artinya: ….dan mereka tidak mengerjakan sholat melainkan dengan bermalas-malasan… (bagian dari ayat ke-54 surat At Taubah).
Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani...
Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, yang menjadi sebab kuat orang munafik meninggalkan sholat Subuh adalah karena itu adalah waktu paling nikmat untuk tidur. Namun, dibalik itu, seorang Muslim yang mampu bangun dan menunaikan sholat subuh mereka sejatinya adalah orang yang beruntung.
وإنما كانت العشاء والفجر أثقل عليهم من غير هما لقوة الداعي إلى تركهما ، لأن العشاء وقت السكون والراحة والصبح وقت لذة النوم . وقيل وجهه كون المؤمنين يفوزون بما ترتب عليهما من الفضل لقيامهم بحقهما دون المنافقين.
Artinya: Dan adapun sholat Isya dan Subuh lebih berat bagi mereka (orang munafik) dibanding sholat-sholat lainnya, yaitu karena kuatnya ajakan untuk meninggalkan keduanya. Karena waktu Isya itu waktunya ketenangan dan istirahat dan waktu subuh adalah waktu paling nikmatnya untuk tidur. Dan dikatakan sebagian ulama bahwa maknanya adalah agar orang-orang mukmin mendapatkan keberuntungan berupa keutamaan pahala dari sholat Isya dan Subuh karena telah menunaikan hak-hak keduanya, yang berbeda dengan orang-orang munafik. (Lihat kitab Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari, penerbit Darul Thiyyibah, Riyadh Arab Saudi, juz 2, halaman 497).
Bila orang-orang munafik itu mengetahui keutamaan sholat Subuh pasti mereka pun akan datang ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah meskipun dengan cara merangkak. Dalam hadits tersebut juga tergambar ketidaksenangan Rasulullah kepada orang-orang yang tidak sholat berjamaah tanpa adanya alasan yang dibenarkan.
Keutamaan sholat subuh
Banyak keutamaan dalam sholat Subuh. Bahkan pada surat Al Fajr, pada ayat pertama Allah bersumpah menggunakan waktu subuh. Wal Fajr (Dan demi fajar/waktu subuh).
Surat Al Fajr pun ditutup dengan ayat wadkhuli jannati (Dan masuklah ke dalam surgaku). Ayat-ayat pada surat Al Fajr itu menunjukkan menunaikan sholat subuh menjadi alasan bagi seseorang masuk ke dalam surga.
Dengan sholat subuh...
Dengan sholat subuh seorang Muslim akan mencapai kebahagiaan, keamanan dan ketentraman jiwa. Serta akan mendapatkan ridho Allah SWT di dunia dan di akhirat. Allah berfirman dalam surat Al Fajr ayat 27-29 yang artinya:
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ . ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً . فَادْخُلِي فِي عِبَادِي .
Artinya: Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, (Alquran surat Al Fajr ayat 27-29).
Selain itu, menunaikan sholat subuh menjauhkan jiwa dari amarah yang buruk serta memastikan menjadi golongan ashabul yamin, yakni orang-orang yang beriman. Melaksanakan sholat subuh juga menjadi bukti benar atau ikhlasnya keimanan seorang hamba serta menjadi pembeda dengan orang-orang munafik.
Orang yang berat dalam melaksanakan sholat subuh dan isya adalah ciri dari orang munafik. Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang munafik daripada sholat subuh dan sholat Isya.
Subuh memberikan harapan...
Subuh memberikan harapan bagi manusia dan memberikan kesiapan ketika terjadi bencana. Seorang yang melaksanakan sholat subuh akan mendapat penjagaan dari Allah. Rasululah bersabda :
مَن صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهو في ذِمَّةِ اللهِ، فلا يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِن ذِمَّتِهِ بشيءٍ، فإنَّه مَن يَطْلُبْهُ مِن ذِمَّتِهِ بشيءٍ يُدْرِكْهُ، ثُمَّ يَكُبَّهُ علَى وَجْهِهِ في نَارِ جَهَنَّمَ
Artinya: "Siapa yang melaksanakan sholat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka,"
Orang yang menunaikan sholat Subuh juga akan mendapatkan keberkahan dalam rezekinya serta keberkahan juga pada waktu paginya. Sebagaimana doa Rasulullah Ya Allah berkahilah umatku pada waktu paginya.
Sholat subuh juga menjadi sebab datangnya pertolongan, atau kemenangan. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran bahwa sholat Subuh, sholat malam, sholat syafaat, sholat witir, serta sholat sunah malam di sepuluh hari Ramadhan merupakan sebab datangnya pertolongan Allah menuju kemenangan. Sementara melalui sholat malam Allah membantu hambanya dari musuhnya.