Tugas BP Tapera Bantu MBR untuk Bisa Memiliki Hunian di IKN

Sebab penghuni IKN tak hanya pejabat dan pegawai kantoran, tapi juga pekerja informal

Republika/Putra M. Akbar
Pekerja berjalan dengan latar belakang pembangunan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berperan membantu pembiayaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga


"Tentunya peran BP Tapera adalah membantu masyarakat atau penduduk di IKN yang segmennya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di bawah Rp 8 juta," ujar Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Adi menambahkan, di IKN terdapat kawasan yang disediakan oleh pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk dibangun perumahan bagi MBR. BP Tapera juga bekerja sama Badan Bank Tanah yang memiliki lahan di IKN. BP Tapera bekerja sama dengan Bank Tanah terkait pengembangannya, kawasannya, serta jenis huniannya apakah rumah tapak atau hunian vertikal. Itu semua nanti tergantung bagaimana BP Tapera menjaring permintaan yang ada di IKN.

Terkait dengan IKN, BP Tapera memang intensif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan yang mendapatkan tugas untuk membangun IKN. Fokusnya sekarang yakni pada tahap pembangunan infrastruktur dasar dan para pemangku kepentingan, terutama yang pindah ke sana terlebih dahulu.

"Kami tentunya intensif berkoordinasi dengan teman-teman yang membangun kawasan IKN. Dari sisi BP Tapera, kami melakukan kegiatan seperti pendataan," kata Adi.

IKN sendiri merupakan kota yang dihuni oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya ASN dan pengusaha, tapi juga dihuni karyawan swasta, pekerja industri, petani, nelayan, pedagang, sampai dengan pekerja sektor informal. Inilah yang menjadi target pasar yang dilayani oleh BP Tapera.

"Bagaimana strateginya? Kami memiliki platform kalau masyarakat yang tinggal di IKN mendaftar sebagai peserta BP Tapera. Diharapkan dengan platform tersebut, kami intens berkoordinasi dengan IKN untuk membantu masyarakat yang pindah ke IKN sehingga kita sediakan pembiayaan bagi MBR yang pindah atau tinggal tersebut kalau mereka ingin memiliki hunian di IKN baik rumah tapak maupun hunian vertikal," ujar Adi.

BP Tapera berperan membantu MBR yang pindah atau tinggal di IKN, sehingga BP Tapera menyediakan dengan fasilitas pembiayaannya. "Mudah-mudahan MBR yang tinggal di IKN dapat memiliki rumah yang layak huni," kata Adi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler