IGA 2023, Kota Sukabumi Raih Penghargaan ‘Kota Terinovatif’ dari Kemendagri

Pj Wali Kota Sukabumi terus mendorong inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik.

Dok Dokpim Pemkot Sukabumi
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menerima penghargaan Kota Sukabumi sebagai Kota Sangat Kreatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Rep: Riga Nurul Iman Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, meraih penghargaan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2023, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kota Sukabumi mendapat apresiasi sebagai Kota Terinovatif.

Baca Juga


Penghargaan tersebut diterima langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam acara penganugerahan IGA 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). “Alhamdulillah, Pemkot Sukabumi meraih penghargaan sebagai kota sangat inovatif dari Kemendagri,” ujar Kusmana.

Kusmana menjelaskan, pada 2023 ini dikembangkan 488 inovasi di Kota Sukabumi. Perinciannya, antara lain 126 inovasi dari perangkat daerah, 28 inovasi kecamatan, dan 98 inovasi kelurahan. Selain itu, 167 inovasi di RSUD, Labkesda, dan puskesmas, serta 67 inovasi sekolah, dan dua inovasi dari BUMD. Dari 180 inovasi yang dilaporkan kepada Kemendagri, kata Kusmana, memiliki nilai kematangan 70.

Banyaknya inovasi ini, menurut Kusmana, merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia mengatakan, inovasi juga dapat mendorong Pemkot Sukabumi bekerja lebih efektif dan efisien.

“Inovasi di daerah sangat penting dikembangkan, salah satunya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Kusmana. 

Kusmana berharap penghargaan Kota Terinovatif dapat menjadi pemacu bagi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Sukabumi untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Diharapkan juga aparatur Pemkot Sukabumi dapat terus bekerja profesional dan menghadirkan inovasi terbaik.

Kusmana meyakini setiap aparatur memiliki kelebihan. Potensi tersebut akan menjadi pemicu bagi setiap orang untuk terus berkarya demi pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi. “Tidak semua inovasi ini berbentuk aplikasi dan hanya selalu dalam bentuk digital. Lebih penting langsung pada implementasinya, yakni dirasakan manfaatnya,” kata dia.

Menurut Kusmana, inovasi itu dapat berupa pengembangan kampung wisata, wisata kuliner, wisata edukasi, dan berbagai hal lainnya. Ia berharap inovasi yang dikembangkan secara kreatif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Sukabumi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler