Gen Z Jadi Kelompok Paling Banyak Mengenal dan Manfaatkan AI

Sebanyak 45 persen generasi Z sudah menyadari keberadaan AI.

Dok. Universitas BSI
Gen Z menjadi kelompok yang paling banyak mengenal dan memanfaatkan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan untuk memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan kreativitasnya.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Z atau Gen Z menjadi kelompok yang paling banyak mengenal dan memanfaatkan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan untuk memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan kreativitasnya. Google dalam penelitiannya melibatkan 1.508 masyarakat di Indonesia dengan 474 orang diantaranya berasal dari Gen Z. 

Baca Juga


Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant, dalam acara 'Galaxy AI Media Session: Masa Depan Teknologi AI pada Perangkat Mobile' yang dihelat Forum Wartawan Teknologi di Jakarta, Kamis (14/12/2023), menyebutkan berdasarkan penelitian itu, didapatkan hasil bahwa 45 persen generasi Z sudah menyadari keberadaan AI.

"Itu (45 persen Gen Z) kalau digambarkan dalam perbandingan bisa disebut bahwa empat dari 10 orang sudah menyadari pentingnya AI. Itu menunjukkan sudah mulai banyak yang mengenal teknologi ini," kata Denny.

Temuan lain dari penelitian itu menyebutkan bahwa 18 persen dari Generasi Z tersebut sudah menggunakan layanan AI yang merupakan fitur bawaan dari ponsel pintar mereka.

Denny menambahkan dari Gen Z yang telah memanfaatkan AI lewat ponsel pintarnya, mereka paling banyak memanfaatkan fitur itu untuk mengeksplorasi produk visual entah itu mengedit foto atau pun membuat video estetik. Terdapat 35 persen dari kalangan mereka yang mengaku memanfaatkan fitur itu.

Selanjutnya fitur lain yang biasanya digunakan dalam pemanfaatan AI pada gawai oleh Gen Z ialah untuk mendukung produktivitas seperti melakukan penerjemahan dan menyortir data, dengan temuan 29 persen Gen Z menggunakan fitur tersebut.

Dengan semakin banyaknya masyarakat khususnya generasi muda, Samsung berupaya menghadirkan solusi bagi mereka salah satunya dengan menyiapkan gebrakan baru lewat Galaxy AI yang akan debut pada 2024.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia Verry Octavianus menyebutkan Galaxy AI akan menyediakan dua layanan menarik yaitu Cloud AI dan juga AI on Device.

AI on Device menjadi layanan yang spesial karena akan membawa banyak peningkatan pengalaman bagi pengguna gawai Samsung. Salah satu bentuk pemanfaatan AI on Device yang dicontohkan oleh Verry ialah "AI Live Translate Call".

"Fitur ini jelas mempermudah sesama untuk berkomunikasi dengan bahasa yang tidak familier. Nantinya saat digunakan dalam interaksi berupa panggilan maka akan langsung melakukan penerjemahan ke bahasa yang digunakan oleh pengguna," kata Verry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler