Liburan Nataru di Pangandaran, Bisa Wisata Air dan Body Rafting di Green Canyon
Wisatawan bisa menyusuri sungai Green Canyon menggunakan perahu wisata.
REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Objek wisata Green Canyon di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dipersiapkan untuk menyambut wisatawan pada momen liburan Natal dan tahun baru (Nataru). Diharapkan kunjungan wisatawan ke objek wisata di Kecamatan Cijulang itu bisa meningkat saat libur Nataru nanti.
Dalam upaya menyambut wisatawan, perbaikan infrastruktur dilakukan. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cukang Taneuh-Green Canyon, Iyus Rahman, mengatakan, perbaikan infrastruktur yang dilakukan, antara lain penataan dermaga perahu wisata. Tampilan dermaga itu disebut dibuat lebih estetik. “Sekarang sudah terlihat lebih bersih dan begitu meyakinkan untuk dikunjungi,” kata dia, saat ditemui Republika di kantornya, Kamis (14/12/2023).
Pokdarwis Cukang Taneuh-Green Canyon juga memastikan kesiapan dari segi peralatan dan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi momen libur Nataru. Seluruh perahu wisata dan para anak buah kapal (ABK) dipastikan kondisinya siap untuk melayani wisatawan.
Iyus optimistis kunjungan wisatawan akan meningkat saat momen liburan Nataru nanti. Diharapkan aktivitas perjalanan menggunakan perahu wisata di Green Canyon pun bisa meningkat. Apalagi, saat ini kondisi air Green Canyon disebut sedang bagus-bagusnya, di mana kondisi air berwarna hijau.
“Kalau weekend biasa itu maksimal biasanya ada 200 perjalanan perahu wisata di Green Canyon. Untuk Nataru, kami targetkan bisa sampai 600 sehari,” ujar Iyus.
Untuk biaya masuk kawasan wisata Green Canyon dikenakan Rp 10 ribu per orang. Wisatawan dapat menyewa perahu, yang biayanya Rp 175 ribu, dengan kapasitas enam orang. Menggunakan perahu, wisatawan akan dibawa berkeliling Green Canyon, dengan waktu perjalanan sekitar satu jam.
Selain menikmati suasana alam di Green Canyon menggunakan perahu wisata, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas body rafting. Adapun biaya untuk body rafting dipaket sekitar Rp 225 ribu per orang.
Menurut Iyus, pihaknya berupaya memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan saat beraktivitas di Green Canyon. Seperti secara rutin memantau kondisi debit air di Bendungan Merjan, yang menjadi hulu sungai. “Batas maksimal 110 sentimeter. Kalau di atas itu, kita off perahu wisata. Kalau body rafting maksimal 60 sentimeter,” kata Iyus.