Identitas Korban Meninggal dan Terluka Akibat Kecelakaan Bus di Tol Cipali
Ada 12 korban meninggal dunia, di mana dua orang belum teridentifikasi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Polda Jawa Barat (Jabar) merilis identitas para korban kecelakaan bus di ruas Tol Cipali, wilayah Kabupaten Purwakarta. Dilaporkan ada 12 penumpang bus yang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya terluka.
Kecelakaan bus PO Handoyo itu terjadi di interchange kilometer (km) 72/B Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023). Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, bus dengan tiga orang kru itu membawa 18 penumpang. Bus yang dikemudikan sopir berinisial RK (27 tahun) itu melintas dari arah Cirebon menuju Cikampek.
“Bus dengan kecepatan 80 kilometer per jam ketika memasuki interchange. Diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, lalu oleng ke kiri dan terbalik miring di jalur,” kata Ibrahim, Sabtu (16/12/2023).
Ibrahim mengatakan, akibat kecelakaan itu, 12 penumpang meninggal dan sejumlah orang lainnya terluka. Korban ada yang dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Siloam atau RS Radjak, Purwakarta. Dari 12 korban meninggal dunia, dua belum dapat diidentifikasi.
Berikut identitas korban kecelakaan bus:
Korban meninggal dunia:
1. Cholimah (68 tahun), asal Temanggung
2. Yekti Nugrahanti (68 tahun), asal Magelang
3. Siti Rohyati (57 tahun), asal Jakarta Timur
4. Iskandar (69 tahun), asal Magelang
5. Resmi Atiatun (67 tahun), asal Magelang
6. Kasdi (63 tahun), asal Magelang
7. Mia Febrianti, (40 tahun), asal Jakarta Barat
8. Mashudi Mujito (46 tahun), asal Magelang
9. Siti Munjayana (55 tahun), asal Magelang
10. Adelia, asal Magelang
11. Identitas belum diketahui (Mrs x)
12. Identitas belum diketahui (Mrs x)
Korban luka berat:
1. Rahma Yesmina (16 tahun), asal Temanggung
2. Dinasti Aulia (19 tahun), asal Lebak
Korban luka ringan:
1. Indra Wiradharma (39 tahun)
2. Sudiyati (51 tahun), asal Kabupaten Temanggung
3. Mr X (13 tahun), pelajar asal Magelang
4 . Amanda Setia Wardani (20 tahun), asal Temanggung.
5. Rohmad Fajar (38 tahun), asal Kendal
6. Rio Tri Hermawan (33 tahun), sopir cadangan, asal Semarang.
7. Agus Setiawan (38 tahun), kernet bus, asal Magelang