Bandara Sultan Hasanuddin Imbau Penumpang Kembali Pakai Masker

Memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

ANTARA/Abriawan Abhe
Calon penumpang membawa barangnya berjalan menuju ke ruang keberangkatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (27/4/2022).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengelola Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin kembali mengeluarkan imbauan perihal penggunaan masker di kawasan bandara maupun di pesawat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga


"Semua penumpang dan petugas di bandara diminta untuk menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo, di Makassar, Ahad (17/12/2023).

Menurut dia penggunaan masker disosialisasikan kembali khususnya bagi yang mengalami gangguan kesehatan. Selain itu diimbau juga agar senantiasa menjaga kebersihan di area bandara karena sudah ada fasilitas pendukung seperti tempat sampah di sejumlah lokasi strategis termasuk wastafel di masing-masing toilet.

Sementara untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan penumpang di wilayah counter check in, pihak bandara telah menyiapkan kios self check in atau check in mandiri bagi yang tidak membawa barang bagasi. "Jadi penumpang yang tidak membawa barang bagasi setelah melakukan check in mandiri dapat langsung ke ruang tunggu," katanya.

Untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Natal dan tahun baru di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sekitar 600 personel satgas gabungan diturunkan dan mulai bertugas pada saat pembukaan Posko Terpadu pada Senin (18/12/2023). Karena itu, para penumpang juga diminta agar dapat membantu keamanan dan ketertiban dengan tidak membawa benda-benda yang membahayakan.   

Mengenai puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024, Taochid memprediksi terjadi pada 23 Desember 2023 dengan rute terbanyak ke Jakarta, Surabaya dan Manado.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler