Patra Jasa dan Pertamina Foundation Kerja Sama Wujudkan Net Zero Emission
Blue Carbon Initiative mampu menjadi penggerak dalam pengurangan emisi karbon.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission pada 2060, PT Patra Jasa menjalin kerja sama dengan CSR PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Patra Jasa dengan Pertamina Foundation.
Patra Jasa bersama Pertamina Foundation akan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Blue Carbon Initiative (BCI). BCI merupakan solusi berbasis alam, yaitu solusi yang mengacu pada pengelolaan dan penggunaan alam yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan, seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia. Tiga fokus utama BCI, yakni climate act, community development, dan biodiversity protection.
Direktur Utama PT Patra Jasa, Putut Ariwibowo, mengatakan bahwa keterlibatan Patra Jasa dalam program Blue Carbon Initiative merupakan upaya untuk menuju bisnis low emission. Pada kerja sama ini, beberapa lokasi milik Patra Jasa akan dilakukan upaya pengurangan emisi, salah satunya akan dimulai terlebih dahulu di pulau Bira.
“Patra Jasa siap berkontribusi menyukseskan tujuan dan aspirasi Pertamina kaitannya untuk net zero emission. Kami berharap operasi bisnis ke depannya tidak hanya dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis tapi juga menerapkan aspek keberlanjutan bagi bumi,” kata Putut seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Tahun ini, BCI meraih penghargaan Environment Initiative of the Year dalam kompetisi Marketing Excellence Award 2023 yang diselenggarakan oleh Marketeers. Penghargaan ini diberikan karena dinilai memiliki aspek keberlanjutan yang berdampak pada penguatan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari berharap, BCI mampu menjadi penggerak dalam pengurangan emisi karbon melalui restorasi maupun rehabilitasi mangrove dan pengelolaan berkelanjutan, turut berkontribusi pula pada ekonomi masyarakat dan perlindungan keanekaragaman hayati setempat.
“Kolaborasi dengan Patra Jasa akan mampu memperluas kebermanfaatan program ini, baik untuk bumi maupun masyarakat,” ungkap Agus.
Sebelumnya, Patra Jasa juga ikut berperan mencapai nol emisi pada 2060 dengan membangun fasilitas Research & Technology Center (RTC). RTC Terintegrasi Pertamina diharapkan akan melahirkan inovasi yang mampu mendukung kemandirian dan transisi energi Indonesia ke depan.
Inisiatif Patra Jasa dan Pertamina Foundation Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPBs) utamanya tujuan ke-13 penanganan perubahan iklim dan tujuan ke-14 menjaga ekosistem laut.
Gumanti Awaliyah