TPN Evaluasi untuk Penguatan Pemenangan Ganjar-Mahfud
TPN melakukan evaluasi untuk penguatan pemenangan Ganjar-Mahfud.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengevaluasi strategi pemenangan pasangan nomor urut 3 itu selama seminggu terakhir. Salah satu yang dievaluasi adalah deputi-deputi yang berada dalam timnya.
"Kemudian mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang intinya adalah bagaimana penguatan kita agar yang pertama itu deputi yang terkait itu turun ke bawah, ke grassroot untuk pemenangan Pak Mahfud dan Pak Ganjar," ujar Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Salah satu instruksi TPN adalah turun ke bawah untuk bertemu rakyat dalam menyampaikan gagasan Ganjar-Mahfud. Termasuk dalam mengaplikasikan strategi tersebut dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Langkah-langkah apa yang kita lakukan, kemudian juga Deputi 247, untuk menyiapkan alat peraga yang diperlukan tentunya, dan deputi-deputi lainnya. Termasuk juga deputi yang kegiatannya di udara," ujar Gatot.
Sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud optimistis menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Mereka yakin menang dalam satu putaran dengan target perolehan suara sebesar 54 persen.
"Kita mempunyai target tetap kita harus optimis menang 54 persen, menang," ujar Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dalam acara deklarasi Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (PROGRESIF).
Ia mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud tak terpancing oleh hasil-hasil survei yang ada. Berkaca pada pemilihan gubernur Jawa Tengah yang dimenangkan oleh Ganjar selama dua periode kontestasi.
"Jadi kita harus percaya bahwa kita bisa menang, menang satu putaran adalah target kita semua. Target saya, target ibu/Bapak sekalian, dan juga target kita bersama-sama, waktu kampanye kita tidak banyak tinggal 66 hari lagi, hanya 66 hari lagi," ujar Arsjad.