Benarkah Orang yang Sholat Subuh Disaksikan para Malaikat? Ini Penjelasannya

Sholat subuh menjadi salah satu dari dua waktu sholat yang paling berat dilaksanakan.

Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengikuti Majelis Semaan Al Quran memperingati 277 Tahun Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (13/12/2023).
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat subuh menjadi salah satu dari dua waktu sholat yang paling berat dilaksanakan. Namun nyatanya, orang yang mampu dan memenuhi kewajibannya mendirikan sholat subuh sedang disaksikan para malaikat. Benarkah?

Perintah sholat lima waktu telah tercantum di dalam Alquran dengan dalil yang tegas. Begitu pula penekanan mengenai sholat subuh.

Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Isra ayat 78:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

"Aqimiṣ-ṣalāta lidulūkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur'ānal-fajr(i), inna qur'ānal-fajri kāna masyhūdā(n)."

Yang artinya, "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat, baik malaikat siang maupun malaikat malam. Perintah sholat pada ayat ini mencakup sholat lima waktu.

Sesudah tergelincir matahari adalah waktu untuk sholat Zhuhur dan Ashar. Sesudah gelapnya malam untuk waktu sholat Maghrib, Isya dan Subuh.

Baca Juga


Adapun ayat tersebut memerintahkan...

Adapun ayat tersebut memerintahkan agar Rasulullah SAW mendirikan sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan mendirikan sholat Subuh. Maksudnya ialah mendirikan sholat lima waktu, yaitu sholat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh.

Dalam ayat ini diterangkan sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maksudnya ialah pada waktu subuh itu malaikat penjaga malam bertemu dengan malaikat penjaga siang untuk pergantian tugas.

Keduanya melaporkan kepada Allah bahwa orang yang bersangkutan sedang melakukan sholat ketika mereka tinggalkan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Nabi SAW.

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Malaikat malam dan siang bergantian dalam tugasnya. Mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan sholat Ashar. Maka naiklah malaikat yang menjagamu pada malam hari, dan Tuhan bertanya kepada mereka (padahal Allah lebih mengetahui tentang kamu), “Bagaimana keadaan hamba-Ku waktu engkau tinggalkan?” Para malaikat menjawab, “Kami datang kepada mereka, mereka dalam keadaan sholat dan kami tinggalkan mereka, mereka pun dalam keadaan sholat pula.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Sholat Subuh

Mengenai keutamaan mengerjakan sholat Subuh pada awal waktunya, Ar-Razi berkata, “Sesungguhnya pada waktu subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan kebesaran hikmah-Nya di langit dan di bumi. Pada waktu itu, sinar matahari yang terang benderang menyapu kegelapan malam, waktu itu bangunlah orang yang sedang tidur dan panca inderanya kembali bekerja setelah terlena selama mereka tidur.”

Jangan tidur usai sholat subuh...

Jangan tidur usai sholat subuh

Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan umatnya tidur setelah subuh. Pagi adalah waktu yang sangat diberkahi oleh Allah SWT serta dianjurkan untuk melakukan berbagai kegiatan berguna.

Dalam HR Ahmad dan Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, "Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki." Nabi Muhammad juga mendoakan langsung siapapun yang mau berkegiatan di pagi hari.

Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya. Dan apabila Rasulullah SAW mengirimkan pasukan, Rasulullah mengirim sejak pagi-pagi." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Orang yang tidur setelah sholat subuh sejatinya ia telah menyia-nyiakan waktu pagi yang sangat berlimpah rahmat. Di waktu pagi, Allah SWT membuka keran penghidupan dan rezeki yang luas bagi mereka yang berikhtiar dan bersimpuh.

Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho mengatakan Nabi Muhammad SAW mengimbau kepada umat Islam untuk senantiasa menggunakan amalan-amalan sholeh untuk mencari nafkah di pagi hari. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا

“Allahumma baarik li-ummati fi bukuriha.”

Yang artinya, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler