IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Jelang Periode Libur Tahun Baru 2024

IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.220 hingga 7.300.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak menguat terbatas menjelang periode libur Tahun Baru 2024.

Baca Juga


IHSG dibuka menguat 20,65 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.266,57. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,45 poin atau 0,46 persen ke posisi 973,17.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.220 hingga 7.300," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Dari dalam negeri, ekonomi digital Indonesia terus meningkat, dimana pada November 2023 transaksi digital banking tumbuh 13,21 persen year on year (yoy) menjadi Rp5.163,7 triliun.

Kemudian, penggunaan QRIS tumbuh 157,43 persen (yoy) menjadi Rp24,90 triliun, dengan jumlah pengguna dan merchant (didominasi UMKM) masing masing sebanyak 45,03 juta dan 30,13 juta.

Sementara itu, pada pekan terakhir perdagangan bursa pada 2023, investor asing lanjutkan inflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp943,75 miliar pada Rabu (27/12), sejalan dengan inflow ini, nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 3,34 persen sejak awal November 2023 menjadi Rp15.414 per dolar AS pada Rabu (27/12).

Dari mancanegara, indeks harga rumah (house price index) untuk tipe single-family di Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2023 tumbuh 6,3 persen (yoy), atau meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 6,2 persen (yoy), sekaligus merupakan pertumbuhan tahunan tertinggi sejak Januari 2023, atau sejalan dengan suku bunga The Fed yang berada di puncaknya.

Dari Asia, Indeks Keyakinan Konsumen (CCSI) Korea Selatan pada Desember 2023 naik ke level 99,5 poin dari bulan sebelumnya sebesar 97,2 poin, yang mencerminkan optimisme konsumen meningkat terhadap kondisi ekonomi.

Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS menghijau dalam sesi perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,30 persen menjadi 37.656,52, indeks S&P 500 bertambah 0,14 persen menjadi 4.781,58, dan Nasdaq Composite Index meningkat 0,16 persen menjadi 15.009,18.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,09 poin atau 0,55 persen ke 33.495,10, indeks Hang Seng menguat 165,68 poin atau 1,00 persen ke 16,790,52, indeks Shanghai menguat 11,20 poin atau 0,38 persen ke 2.925,81, dan indeks Straits Times menguat 35,95 poin atau 1,13 persen ke 3.206,71.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler