Jika Anda Terbangun dan Bermimpi Baik, Bacalah Doa Ini Agar Diberkati Allah SWT
Mimpi bagi seorang mukmin bisa menjadi isyarat dalam kehidupan nyata
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mimpi merupakan bunga tidur yang sering dialami seseorang. Mimpi juga termasuk dalam perkara gaib. Dalam hadits Tirmidzi disebutkan:
عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُووَّةِ وَهِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يَتَحَدَّثْ بِهَا فَإِذَا تَحَدَّثَ بِهَا سَقَطَتْ قَالَ وَأَحْسَبُهُ قَالَ وَلَا يُحَدِّثُ بِهَا إِلَّا لَبِيبًا أَوْ حَبِيبًا
Yang artinya, "Dari Abu Razin Al 'Uqaili berkata, ”Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Mimpi seorang mu`min adalah satu dari empatpuluh bagian kenabian dan ia berada di atas kaki burung selama ia tidak diceritakan, bila diceritakan ia jatuh." Berkata Abu Razin, “Aku kira beliau bersabda, "Dan tidak diceritakan kecuali kepada orang cerdas atau terkasih."
Ketika bangun tidur dan tersadar mengalami mimpi, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Termasuk ketika ia bermimpi yang baik.
Dalam buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan perihal doa ketika mimpi yang baik. Berikut lafaznya:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ قَطْلَ حاجتي
LATIN:
"Alhamdulillahil ladzii qothala haajaati."
TERJEMAH:
"Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku."
Adapun ketika kita hendak menginginkan mimpi yang baik dalam tidur, maka bacalah doa. Berikut lafaznya:
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ رُؤْيًا صَالِحًا صَادِقَةً غَيْرَكَاذِبَةٍ نَافِعَةً غَيْرَضَارَّةٍ
LATIN:
"Allahumma inni as-aluka rukyan shoolihatan shoodiqotan ghoiro kaadzibatin naafi'atan ghoiro dhoorrotin."
TERJEMAH:
Yang artinya, "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu mimpi yang baik dan yang benar, (serta) tidak dusta, yang bermanfaat dan tidak berbahaya."
Anjuran Doa
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.
Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Baca juga: Baca Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi
Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”