Orang Tua Diminta Ingatkan Anak tentang Bahaya Petasan

Orang tua perlu mencegah kegiatan yang tak bermanfaat bagi anak-anak.

Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak menyalakan petasan saat malam takbiran di Jalan tambak, Manggarai, Jakarta, Kamis (14/6).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Pendidikan Yayasan Sang Juara Susanto mengingatkan orang tua untuk mencegah anak-anak usia sekolah bermain petasan saat perayaan malam tahun baru.

Baca Juga


"Terkadang anak usia sekolah tak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Ahad (31/12/2023).

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 itu mengatakan banyak kasus yang sering menimpa anak terjadi dari tahun ke tahun. Dia mencontohkan kasus terpapar ledakan mercon, anak jadi korban penculikan, trafficking, perkelahian antarkelompok dan sejumlah kasus lainnya.

"Kami menghimbau agar orang tua untuk meningkatkan pengawasan dan pendampingan anak agar mereka tidak melakukan kegiatan yang berisiko," kata Susanto.

Dia mengimbau orang tua untuk memberikan literasi kepada anak agar menyemarakkan pergantian tahun dengan wajar dilandasi nilai-nilai etika dan akhlak mulia. Selain itu, orang tua juga perlu mencegah kegiatan yang tak bermanfaat dan digantikan dengan kegiatan yang relevan untuk pengembangan bakat dan minat anak-anak.

Kemudian, memastikan anak tidak bermain petasan yang dapat membahayakan jiwa mereka dan orang lain. "Ajak anak merefleksi terhadap cita-citanya dan menyusun rencana kebaikan agar cita-cita besarnya tercapai dengan baik," kata Susanto.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler