Fans K-Pop Diusir dari Venue Soundcheck, Bukti Seoul Music Awards ke-33 Kacau?

Seoul Music Awards ke-33 dianggap gagal mengesankan para fans K-pop.

Dok. Instagram/@nct_dream
NCT Dream di acara Seoul Music Awards ke-33 di Thailand. Penyelanggaraan Seoul Music Awards tersebut dikritik karena memiliki sejumlah kekacauan.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seoul Music Awards ke-33 diadakan pada Selasa (2/1/2024) di Bangkok, Thailand. Beberapa bintang K-pop dan selebriti industri hiburan Thailand berkumpul di acara ini untuk mengawali tahun baru dengan megah. Meskipun memiliki susunan acara mengesankan, acara penghargaan tersebut gagal untuk mengesankan para penggemar K-pop.

Baca Juga


Dengan cepat, acara di Thailand tersebut mendapat label sebagai acara penghargaan “paling berantakan” setelah serangkaian kesalahan penyelenggara acara. Dari para pemegang tiket soundcheck yang tidak mendapatkan keuntungan yang layak hingga panggung yang terbakar, hampir semua hal yang bisa salah menjadi di acara tersebut. 

Sound check seharusnya dimulai pada pukul 14.00. para penggemar yang membayar untuk itu dibiarkan di bawah terik matahari sampai 15.01, ketika grup pertama (n.ssign) keluar. Setelah mereka meninggalkan panggung, beberapa menit kemudian tiba-tiba staf meminta kami untuk pergi. Haha. #33rdSeoulMusicAwardsinBKK #SMAinBKK” tulis akun X salah satu penonton, @xanxxo***, dilansir Koreaboo, Rabu (3/1/2024). 

Akun X tersebut juga menulis adanya kebakaran di panggung, “HAHAHAHAHA SEKARANG ADA KEBAKARAN DI PANGGUNG. Pertunjukan ini menjadi semakin menarik. Saya berharap tidak ada idola yang terbakar nanti saya hanya berharap tidak ada idola yang terbakar nanti. #33rdSeoulMusicAwardsinBKK #SeoulMusicAwards #SeoulMusicAwardInBKK #SMAinBKK”.

Di tengah masalah ini, seorang penggemar di dalam venue kembali menimbulkan keributan. Menurut akun yang sama, seorang penggemar diminta meninggalkan tempat tersebut, kemungkinan besar karena tertangkap dengan kamera. Di sebagian besar acara akhir tahun K-pop, fotografi atau videografi dilarang keras dan dapat membuat penonton dilarang. 

Aturan ini terutama berlaku bagi orang-orang yang membawa peralatan tambahan untuk keperluan-keperluan tersebut, sedangkan pengambilan gambar melalui ponsel biasanya diperbolehkan. Penggemar tersebut menolak untuk pergi dan malah berbaring di tanah.

Beberapa petugas keamanan harus berkumpul untuk menjemput penggemar itu di posisi tersebut karena acara penghargaan berlangsung seperti biasa di latar belakang. “Ada yang menolak diusir jadi dia tiarap dan security harus berkumpul untuk menjemputnya seperti itu ????????????. Saya pikir mereka mengambil kameranya. #33rdSeoulMusicAwardsinBKK #SeoulMusicAwards #SeoulMusicAwardInBKK #SMAinBKK,” tulis @xanxxo***. 

Video kejadian tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh platform media sosial, memberikan lebih banyak alasan bagi penggemar K-pop untuk menyebut acara penghargaan ini sebagai acara yang berantakan. “Girl apa yang terjadi di acara penghargaan ini omfg,” kata salah satu akun X , @xxnwox*** berkomentar di postingan itu.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler