Tinjau Alun-Alun Kejaksan, Pj Wali Kota Cirebon: Cukup Memprihatinkan
Ada sejumlah sarana prasarana di Alun-Alun Kejaksan yang mengalami kerusakan.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi meninjau Alun-Alun Kejaksan, Rabu (3/1/2024). Ia menyoroti kondisi sarana prasarana di alun-alun yang disebut merupakan etalase Kota Cirebon, Jawa Barat, itu.
Agus bersama jajaran perangkat daerah terkait berkeliling meninjau sejumlah titik di Alun-Alun Kejaksan, antara lain gapura, microlibrary, taman bermain anak, sentra UMKM, dan area basemen parkir.
Dari hasil peninjauan, Agus menemukan sarana prasarana yang kondisinya rusak atau tidak terawat. Seperti gapura yang retak pada bagian tengah dan atap microlibrary yang bocor. Diketahui juga sentra UMKM ditinggalkan oleh penyewa.
“Kondisinya cukup memprihatinkan. Ini menjadi perhatian bagi kami untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak tersebut,” kata Agus.
Agus meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak itu. Termasuk mencari tahu penyebab kerusakan, apakah karena faktor cuaca atau manusia.
“Kami meminta DPUTR Kota Cirebon langsung memperbaiki fasilitas umum yang rusak dan mencari tahu penyebab kerusakan,” katanya.
Lampu yang rusak di sudut-sudut taman juga akan diperbaiki. Agus berharap masyarakat dapat ikut menjaga kondisi Alun-Alun Kejaksan ini. Selain menjaga sarana prasarana yang ada, masyarakat juga diminta tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya berpesan, buang sampah pada tempatnya dan jangan menaiki fasilitas publik yang bukan peruntukannya,” kata Agus.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Alun-Alun Kejaksaan, Agus mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berupaya melakukan pengamanan, dengan menyiagakan anggota linmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Alun-Alun Kejaksan adalah etalase Kota Cirebon, maka sudah kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung,” ujar Agus.