Menghabiskan Libur dengan Menjajal Ski di Jepang

Saat ini wisata di Jepang semakin ramah Muslim.

Antara/Juwita Trisna Rahayu
Sejumlah pengunjung bermain ski di resor di Kota Susono, Prefektur Shizuoka, Jumat (5/1/2024)
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, SHIZOUKA -- Bermain ski menjadi salah satu pilihan wisatawan, baik lokal, maupun mancanegara, untuk mengisi libur Tahun Baru di Jepang. Salah satu wisatawan Indonesia, Sofi Andriani, bersama keluarganya memilih untuk menghabiskan libur panjang tersebut dengan bermain ski di salah satu resor di Kota Susono, Prefektur Shizuoka, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga


Sofi mengaku sudah beberapa kali mengunjungi destinasi tersebut untuk mengisi liburan panjang awal tahun bersama keluarga. Lokasinya dekat dan sudah biasa dari anak-anak masih kecil sudah ke sini,” kata insan diaspora yang kini bermukim di Hamamatsu itu.

Menurut dia, tempat tersebut selain jaraknya dekat juga nyaman dan terdapat beberapa area yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, seperti area ski dan snowboarding, area bermain anak-anak dan papan seluncur. Tidak hanya di Shizuoka, Sofi yang sudah bermukim di Negeri Sakura selama tujuh tahun itu, juga pernah menjajal sejumlah resor ski lainnya, di antaranya di Prefektur Gifu.

Dia juga membagikan tip bagi para pelancong, terutama kalangan Muslim, agar nyaman dalam berwisata. “Bawa bekal saja sendiri kalau ingin makannya nyaman. Kalau masih belajar, sudah disediakan peralatannya. Coba saja mumpung di sini, kalau mikir biaya, pasti kepikiran, maklum rupiah,” katanya.

Meskipun di area tersebut belum tersedia ruangan untuk beribadah, Sofi mengatakan saat ini wisata di Jepang semakin ramah Muslim. Terutama, di area ramai seperti bandara dan pusat perbelanjaan.

Di lokasi-lokasi seperti itu, sudah banyak tersedia ruang shalat. Selain bermain ski, pengunjung juga bisa mencoba snowboarding, bermain papan luncur, bermain bola salju, atau sekadar menikmati pemandangan Gunung Fuji dari dekat.

Bagi pemula yang baru pertama kali permain yang cukup menantang ini, juga dapat mengambil kelas selama dua jam seharga 3.000 yen atau sekitar Rp 350.000. Kendati terlihat cukup mudah, bermain ski membutuhkan keseimbangan tubuh yang cukup kuat serta kelenturan agar badan tidak mudah tersungkur karena permukaan salju yang licin.

Pengunjung yang tidak memiliki perlengkapan ski tidak perlu khawatir sebab resor tersebut menyediakan peralatan, mulai dari pakaian, sepatu, alat ski, snowboard, hingga papan luncur untuk anak-anak. Anda juga dapat menghangatkan badan dengan duduk di depan perapian yang tersedia sambil menikmati marshmellow bakar dan memandang Gunung Fuji dari dekat.

Untuk dapat mencapai resor ski tersebut, wisatawan dapat mengakses kereta, bus, maupun menyewa kendaraan dengan waktu tempuh sekitar tiga jam dari Tokyo. Harga tiket dibanderol mulai dari 1.700 yen (Rp 185.000) hingga 5.000 yen (Rp 550.000) per orang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler