BMKG Jayapura: Suhu Panas Akibat El Nino Diprediksi Hingga Februari

Cuaca panas di Papua disebabkan oleh adanya fenomena el nino.

ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Warga berjalan di sekitar pemukiman di Kampung Kayo Batu, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/12/2023). Cuaca panas di Papua disebabkan oleh adanya fenomena el nino.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menyatakan suhu panas yang saat ini dirasakan warga Kota Jayapura serta beberapa wilayah lainnya di Papua diprediksi berlangsung hingga bulan Februari mendatang. Cuaca panas tersebut disebabkan oleh adanya fenomena el nino.

Baca Juga


"Cuaca panas itu disebabkan oleh adanya fenomena El nino yang menyebabkan pengurangan hujan di wilayah Indonesia termasuk Papua sehingga suhu udara menjadi meningkat, " jelas Prakirawan cuaca BMKG wilayah V Syatira F Azizah di Jayapura, Sabtu (6/1/2024).

Dikatakannya, suhu panas yang akhir-akhir ini terjadi karena tidak adanya pertumbuhan awan hujan yang menjadi peneduh. "Jika dilihat dari faktor angin dan labilitas udara memang tidak mendukung terbentuknya awan hujan di beberapa wilayah di Papua."

Selama sepekan terakhir suhu tertinggi tercatat di Boven Digoel, Papua Selatan hingga tanggal 3 Januari tercatat 36.6 derajat celcius. Sedangkan di wilayah Jayapura suhu maksimum tertinggi tercatat 33.8 derajat Celcius pada 28 Desember 2023. 

Untuk prakiraan cuaca tiga hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah kota dan kabupaten Jayapura pada sore dan malam hari, kata Syatira.

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler